Berbeda dengan F1, ajang balapan MotoGP direncanakan digelar di Sirkuit Qiddiya.
Pangeran Khalid mengakui, pihaknya tengah mengembangkan Kota Qiddiya menjadi sebuah kota balapan dengan membangun sirkuit multifungsi.
"Kami ingin menjadi tuan rumah semua ajang balapan terbaik dan MotoGP adalah salah satu yang paling digemari masyarakat Arab Saudi," kata Pangeran Khalid, dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Kami sedang membangun kota balapan di Qiddiya, dengan lebih dari 10 sirkuit untuk reli, motocross, demi kompetisi-kompetisi terbaik di dunia," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 Semakin Dekat, Marc Marquez Kembali Geber Motor RC213V-S
"Tentu saja, kami akan dengan senang hati menyelenggarakan MotoGP karena balapan-balapan yang seru," imbuhnya.
Jika ambisi itu terwujud, Arab Saudi akan menjadi negara Timur Tengah kedua yang menyelenggarakan balapan MotoGP.
Negara pertama adalah Qatar yang sudah menjadi tuan rumah sejak 2004.
Bahkan, Sirkuit Losail mendapat kehormatan sebagai pembuka musim.
Baca Juga: Joan Mir Yakin Marc Marquez Bakal Ikut Balapan MotoGP Qatar 2021, Ini Alasannya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR