Sejatinya, ini yang menjadi dasar alasan mengapa Ducati memilih untuk menjadikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia sebagai pengganti Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang usianya 35 tahun dan 30 tahun.
"Mereka (Miller dan Bagnaia) memiliki semangat yang berbeda, mereka mendorong saya untuk menjadi lebih baik," ungkap Gigi Dall'Igna lagi.
Tidak hanya itu saja, bagi Gigi Dall'Igna, gaya balap Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang berbeda pun memberikannya pengetahuan lebih dalam pengembangan motor.
Ducati Desmosedici GP yang menjadi pacuan Ducati di MotoGP pun menjadi kaya akan arah riset.
Baca Juga: Sedih Lihat Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Tawarkan Bantuan
"Bagnaia menggunakan sesuatu yang berbeda dari yang lain," jelas Dall'Igna.
Memang, jika diperhatikan, gaya balap Miller tergolong agresif.
sedangkan Bagnaia cenderung halus, layaknya Sang Guru alias Valentino Rossi.
"Ia (Bagnaia) memiliki gaya yang berbeda, menggunakan 100% bagian depan. ban, jadi tidak harus bekerja satu arah," pungkas Dall'Igna.
Baca Juga: Legenda MotoGP Suruh Valentino Rossi Pensiun Karena Kasihan
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR