Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terungkap Alasan Bos Ducati Lebih Memilih Pembalap Usia Muda di MotoGP

Eka Budhiansyah - Kamis, 8 Juli 2021 | 18:17 WIB
Gigi Dall'Igna selaku GM Ducati Corse ungkap mengapa pilih Jack Miller dan Francesco Bagnaia di MotoGP 2021-2022
MotoGP
Gigi Dall'Igna selaku GM Ducati Corse ungkap mengapa pilih Jack Miller dan Francesco Bagnaia di MotoGP 2021-2022

OtoRace.id - Ducati di MotoGP 2021 banyak diisi pembalap muda berusia di bawah 30 tahun.

Sebut saja Jack Miller (26) dan Francesco Bagnaia (24) yang menghuni tim pabrikan Ducati di MotoGP.

Begitu juga dengan Luca Marini (23) dan Enea Bastianini (23) tahun yang keduanya baru naik ke kelas MotoGP dan berada di tim satelit Avintia Ducati.

Lalu, ada juga Jorge Martin (23) dan usia tertua adalah Johann Zarco di tim Pramac Racing yang berusia 30 tahun.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Resmi Federal Oil Gandeng Gresini Racing Ducati di MotoGP 2022  

Memang, banyak yang terkejut dengan Ducati ketika memilih melengserkan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dari tim pabrikan saat itu.

Apalagi, mengingat sejarah dan kontribusi yang sudah dilakukan Andrea Dovizioso dalam pengembangan Ducati sejak tahun 2013.

Meski begitu, ternyata Ducati sendiri memiliki alasan mengapa akhirnya memilih pembalap muda untuk berlaga di tim pabrikan dan juga tim satelit.

"Kami mulai bekerja dengan pengendara muda, orang-orang yang biasanya mengajari pria yang lebih tua seperti saya sesuatu," ungkap Gigi Dall'Igna selaku GM Ducati Corse dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.

Baca Juga: Wow Perusahaan Indonesia Resmi Jadi Sponsor Gresini Ducati di MotoGP 2022, Siapa?

Sejatinya, ini yang menjadi dasar alasan mengapa Ducati memilih untuk menjadikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia sebagai pengganti Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang usianya 35 tahun dan 30 tahun.

"Mereka (Miller dan Bagnaia) memiliki semangat yang berbeda, mereka mendorong saya untuk menjadi lebih baik," ungkap Gigi Dall'Igna lagi.

Tidak hanya itu saja, bagi Gigi Dall'Igna, gaya balap Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang berbeda pun memberikannya pengetahuan lebih dalam pengembangan motor.

Ducati Desmosedici GP yang menjadi pacuan Ducati di MotoGP pun menjadi kaya akan arah riset.

Francesco Bagnaia dan Jack Miller di Ducati Levono di MotoGP 2021
MotoGP
Francesco Bagnaia dan Jack Miller di Ducati Levono di MotoGP 2021

Baca Juga: Sedih Lihat Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Tawarkan Bantuan

"Bagnaia menggunakan sesuatu yang berbeda dari yang lain," jelas Dall'Igna.

Memang, jika diperhatikan, gaya balap Miller tergolong agresif.

sedangkan Bagnaia cenderung halus, layaknya Sang Guru alias Valentino Rossi.

"Ia (Bagnaia) memiliki gaya yang berbeda, menggunakan 100% bagian depan. ban, jadi tidak harus bekerja satu arah," pungkas Dall'Igna.

Baca Juga: Legenda MotoGP Suruh Valentino Rossi Pensiun Karena Kasihan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Corsedimoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa