OtoRace.id - Seri kelima CEV Moto2 di sirkuit Aragon, Spanyol (24-25/7) harus dilewati oleh Dimas Ekky Pratama.
Pembalap yang bernaung di tim Pertamina Mandalika SAG Stylo Euvic itu dikabarkan absen lantaran masalah Visa yang tak terbit tepat waktu.
"Visa udah turun kok dan bisa kekejar (untuk balapan), cuma memang waktunya terlalu mepet," kata Dimas saat dikonfirmasi OtoRace.id.
Terlebih pandemi Covid-19 memang membuat izin plesir ke Eropa agak sulit, terlebih angka paparan di Indonesia kembali meninggi dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Kursinya Terancam Diserobot Valentino Rossi di MotoGP 2022, Marco Bezzecchi Komentar Begini
“Harapan saya semoga di balap berikutnya pandemi Covid-19 bisa mereda dan saya bisa mengikuti dua-tiga balapan di akhir musim,” ucap pembalap yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat itu.
Meski sudah ada Visa, Dimas tidak bisa berjanji untuk bisa lanjut balapan di CEV Moto2 Aragon atau tidak lantaran Pertamina Mandalika SAG Stylo Euvic sudah ada pembalap pengganti.
Sosok Alex Viu, pembalap asal Spanyol direkrut untuk menunggangi semetara Moto2 Kalex yang biasa dipakai Dimas Ekky.
Baca Juga: Hasil FP2 FIM CEV Moto3 Aragon - Mengaku Sulit, Ternyata Mario Aji Melesat ke Posisi Puncak
Baca Juga: Marc Marquez Sindir Fabio Quartararo yang Tampil Konsisten di MotoGP 2021
Alex Viu adalah pembalap Supersport Eropa yang memang terbiasa menunggangi motor 600 cc.
Alhasil absennya Dimas harus rela kehilangan dua race balapan di Aragon dan mungkin baru akan kembali balapan untuk CEV Moto2 Jerez pada (22/8) mendatang.
Oiya, masalah Visa ini juga sempat menghantui pikiran pembalap Indonesia lainnya, Galang Hendra Pratama yang pekan ini juga balapan pada WSSP Belanda di sirkuit Assen.
Meski lama, Visa Galang Hendra terbit tepat waktu dan dia bisa melakukan persiapan untuk kembali ke Eropa sampai bulan Oktober dan kembali ke Indonesia untuk seri terakhir di sirkuit Mandalika, NTB.
Baca Juga: Hasil FP2 WSBK Belanda 2021 - Jonathan Rea Mulai Berkuasa, Garrett Gerloff Tak Berkutik
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR