OtoRace.id - Sudah menjadi fakta kalau Marc Marquez adalah penguasa sirkuit Circuit Of The Americas (COTA), atau bisa disebut juga sirkuit Austin untuk MotoGP Amerika.
MotoGP Amerika di sirkuitCircuit Of The Americas dimulai pada tahun 2013, tahun yang sama dengan tahun debut Marc Marquez.
Setelah itu kemenangan selalu diraih pembalap Repsol Honda Team itu di sirkuit yang berlokasi di Texas itu.
Enam kemenangan beruntun dari 2013-2018 kemenangan MotoGP Amerika selalu diraih Marc Marquez.
Baca Juga: Sudah 15 Tahun. OMR Honda Jazz Akan Dihapuskan, Ganti Mobil Keren Ini
Nahas kesalahan fatal dilakukannya kala tahun 2019, Honda RC213V besutannya terjatuh di Circuit Of The Americas dan tidak menyala kala sedang memimpin balapan.
Marc Marquez harus DNF alias tidak finish dan merelakan kemenangan diraih Alex Rins (Team Suzuki Ecstar).
Lalu pada tahun 2020, MotoGP Amerika tidak digelar karena pandemi Covid-19, lalu Marc Marquez pun absen selama setahun.
"Dua tahun tidak ada balapan di Amerika dan saya mengalami kesalahan besar saat 2019, jelas akan ada perbedaan besar di Austin," tutur Marc Marquez.
Baca Juga: Pembalap Andalan Aprilia Ini Cemas Kasus Covid-19 MotoGP Amerika 2021 Sangat Tinggi
"Persaingan antar pembalap kini jauh lebih ketat, motor pun agak berbeda performanya, sehingga ada sedikit ketakutan dari saya," lanjutnya dalam rilis Repsol Honda Team.
"Setidaknya ini sirkuit favorit saya, penasaran saya akan start di grid berapa dan akan jadi pengaruh pada jalannya balapan," tambah pembalap 28 tahun itu.
Pembalap berjuluk 'The Spanish Rodeo' ini memang jadi favorit untuk menang, setidaknya mendapatkan dua lawan kuat.
Francesco Bagnaia mengejar hattrick kemenanga, sedangkan Fabio Quartararo juga mengejar kemenangan untuk juara dunia.
Baca Juga: Marc Marquez Disalahkan Atas Meninggalnya Dean Berta Vinales. Kok Bisa?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Repsol Honda Team |
KOMENTAR