Beberapa upaya tersebut yakni memperbaiki sirkuit serta menambah peranti keselamatan pada para pebalap.
Namun, kecelakaan yang terus terjadi menimbulkan perdebatan dan tanda tanya terkait keefektifan perbaikan yang dilakukan oleh Dorna dan FIM.
Dikutip OtoRace.id dari Motosan.es, Dorna dan FIM kini tengah menggodok tiga gagasan untuk mengurangi risiko kecelakaan balap.
Pertama, meningkatkan batas usia minimal untuk turun di ajang balap motor, dari 15 tahu menjadi 16 tahun, yang sejak 2014 menjadi batas usia termuda untuk tampil di kelas terendah, Moto3.
Baca Juga: Maverick Vinales Resmi Tidak Balap di MotoGP Amerika 2021 Bersama Aprilia Racing
Namun, aturan tersebut tidak berlaku bagi juara dunia junior (kini FIM CEV Repsol Moto3).
Sang juara juga berhak langsung turun di kejuaraan dunia pada musim berikutnya meskipun saat itu belum menginjak usia 16 tahun.
Setelah rangkaian kecelakaan fatal yang menimpa para pembalap, kabarnya Dorna dan FIM berniat untuk menaikkan usia minimal pebalap menjadi 17 tahun.
Rencananya, aturan tersebut bakal disiapkan untuk musim depan.
Baca Juga: Beban Berat Melanda Adik Valentino Rossi Jelang MotoGP Amerika 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR