Ide kedua yang tengah digodok oleh mereka yakni jumlah pebalap per grid.
Untuk masalah yang satu ini, Dorna Sports dan FIM juga akan mengajak otoritas balap dari sejumlah negara yang utamanya memiliki trek dalam kalender balap dunia.
Kendati begitu, hal ini tersebut bakal sulit diterapkan pada musim depan karena kontrak yang ada saat ini. Kini MotoGP punya 22 pebalap di grid dan akan menjadi 24 pebalap pada tahun depan.
Sedangkan ajang Moto2 dan Moto3 masing-masing bakal menurunkan 30 pebalap setiap start.
Baca Juga: Sering Podium di Austin, Valentino Rossi Yakin Bagus di MotoGP Amerika 2021
Di WorldSSP300, ajang balap yang diikuti oleh Dean Vinales, bahkan diikuti hingga 42 pebalap.
Sedangkan usulan ketiga akan sangat melibatkan faktor teknologi.
Rencananya, dashboard motor para rider akan ditambahkan semacam lampu sinyal yang otomatis bakal menyala ketika ada kecelakaan sehingga mereka bisa langsung mematikan motor.
Inovasi seperti itu nampaknya tidak akan bisa diterapkan dalam waktu dekat karena harus dilakukan beberapa pengujian terlebih dahulu.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR