"Dia selalu membalap dengan penuh emosi dan untuk itulah kita harus berterima kasih kepadanya," lanjut keterangan dalam petisi tersebut
Maka dari itu, kami ingin memberi nama salah satu tikungan atau salah satu sirkuit di Italia (kemungkinan besar Mugello) dengan namanya," tutup keterangan dalam petisi tersebut.
Menanggapi petisi tersebut, Rossi memberi respons tak terduga.
Pria berusia 42 tahun tersebut justru tak suka namanya diabadikan menjadi nama sirkuit maupun tikungan.
Baca Juga: Bosan Jadi yang Kedua, Franco Morbidelli Bertekad Ganggu Dominasi Fabio Quartararo di MotoGP 2022
"Jujur, saya tidak suka kalau nama saya diabadikan menjadi nama tikungan atau sirkuit," ujar kekasih Francesco Sofia Novello tersebut.
"Kalau memungkinkan, saya ingin berkata 'tidak' untuk ke depannya. Saya benar-benar tidak suka tetapi ini pendapat pribadi saya," jelas Rossi.
Lebih lanjut, Rossi mengatakan lebih bermakna menggunakan nama lain dibanding nama pembalap.
"Saya tidak tahu kenapa tetapi saya rasa lebih baik jika mereka menggunakan nama lain. Itu jauh lebih bermakna dibanding sekadar nama seorang pembalap," tuturnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Valentino Rossi, Fabio Quartararo Ogah Pakai Nomor 1 di MotoGP 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR