OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, telah memutuskan pensiun di akhir MotoGP 2021.
Valentino Rossi, yang telah mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP, 89 kemenangan, dan 199 podium, akan segera meninggalkan ajang yang telah membesarkan namanya.
Meski sudah bisa ditebak tetapi keputusan Valentino Rossi tak pelak membuat jutaan penggemarnya di seluruh dunia patah hati.
Para penggemar Valentino Rossi, tak hentinya memberikan penghormatan sebagai bentuk apresiasi mereka atas jasa pemilik nomor 46 itu.
Baca Juga: Tampil Kurang Kompetitif di MotoGP 2021, Alex Rins Salahkan Motor Suzuki
Setelah berhasil membuat kuning MotoGP Emilia Romagna 2021 akhir pekan lalu, para fans Rossi kini berupaya mengabadikan nama sang ikon sebagai nama salah satu tikungan di Mugello.
Dikutip dari Tuttomotoriweb, ide itu dituangkan dalam petisi di laman Firmiamo.it dan hingga kini telah ditandatangani 2.406 orang.
"Hari itu akhirnya tiba. Sang legenda balap motor telah melakoni balapan terakhirnya di Italia di Sirkuit Misano," tulis keterangan dalam petisi tersebut.
"Valentino Rossi, setelah karier yang luar biasa dan dimahkotai dengan kesuksesan, akan mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP," sambung keterangan dalam petisi tersebut.
Baca Juga: Performa Makin Meningkat, Maverick Vinales Malah Mengaku Belum Klik dengan Motor Aprilia
"Dia selalu membalap dengan penuh emosi dan untuk itulah kita harus berterima kasih kepadanya," lanjut keterangan dalam petisi tersebut
Maka dari itu, kami ingin memberi nama salah satu tikungan atau salah satu sirkuit di Italia (kemungkinan besar Mugello) dengan namanya," tutup keterangan dalam petisi tersebut.
Menanggapi petisi tersebut, Rossi memberi respons tak terduga.
Pria berusia 42 tahun tersebut justru tak suka namanya diabadikan menjadi nama sirkuit maupun tikungan.
Baca Juga: Bosan Jadi yang Kedua, Franco Morbidelli Bertekad Ganggu Dominasi Fabio Quartararo di MotoGP 2022
"Jujur, saya tidak suka kalau nama saya diabadikan menjadi nama tikungan atau sirkuit," ujar kekasih Francesco Sofia Novello tersebut.
"Kalau memungkinkan, saya ingin berkata 'tidak' untuk ke depannya. Saya benar-benar tidak suka tetapi ini pendapat pribadi saya," jelas Rossi.
Lebih lanjut, Rossi mengatakan lebih bermakna menggunakan nama lain dibanding nama pembalap.
"Saya tidak tahu kenapa tetapi saya rasa lebih baik jika mereka menggunakan nama lain. Itu jauh lebih bermakna dibanding sekadar nama seorang pembalap," tuturnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Valentino Rossi, Fabio Quartararo Ogah Pakai Nomor 1 di MotoGP 2022
Baca Juga: Sangar! Usai Segel Gelar Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo Ajukan Permitaan Khusus kepada Yamaha
Digunakannya nama seorang pembalap menjadi nama sirkuit bukanlah hal yang asing di dalam dunia balap motor.
Untuk MotoGP 2021 saja, ada tiga sirkuit yang menyandang nama pembalap, yakni Sirkuit Angel Nieto (Jerez), Sirkuit Marco Simoncelli (Misano), dan Sirkuit Ricardo Tormo (Valencia).
Beberapa pembalap juga diabadikan menjadi nama tikungan, misalnya Jorge Lorenzo (Tikungan ke-13 Sirkuit Jerez), Marc Marquez (Tikungan ke-10 Sirkuit Aragon), serta Dani Pedrosa (Tikungan ke-6 Sirkuit Jerez).
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi maupun penghormatan untuk pembalap agar tetap abadi.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR