Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

WSBK Indonesia 2021

Resmi, Dianggap Menyakiti Hati Tim Marshal Sirkuit Mandalika, MGPA Terima Pengunduran Diri Dyan Dilato

Didit Abdillah - Selasa, 16 November 2021 | 12:49 WIB
Kiprah Dyan Dilato tak lagi dipakai Mandalika Grand Prix Association (MGPA) usai berperilaku buruk kepada Marshal.
KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI
Kiprah Dyan Dilato tak lagi dipakai Mandalika Grand Prix Association (MGPA) usai berperilaku buruk kepada Marshal.

OtoRace.id - Gelaran balap Asia Talent Cup (ATC) Indonesia seri ketiga yang seharusnya dijadwalkan pekan lalu (13-14/11) resmi ditunda. 

Pemindahan seri ketiga di pekan ini (20-21/11) dikarenakan kurangnya skuat marshal lintasan yang bertugas di sirkuit Mandalika

Para petugas marshal sudah bertugas sejak Jumat dan Sabtu, hanya saja tidak datang ke sirkuit Mandalika kala race day

Dilansir dari rilis resmi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor lokal ATC dan WSBK Indonesia 2021 ada perilaku buruk yang dilakukan salah satu stafnya, Dyan Dilato

Baca Juga: Akhirnya MGPA Angkat Bicara Soal Mundurnya Asia Talent Cup Indonesia di Sirkuit Mandalika

Ia dikabarkan menghina petugas marshal di lintasan yang lebih fokus menonton balapan daripada melakukan tugas mengawasi jalannya balap. 

“Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal," kata Ricky Baheramsjah, Direktur Utama MGPA. 

"Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional," lanjut Ricky Baheramsjah menambahkan dalam rilis resmi yang diterima OtoRace.id.

"Maka dari itu, beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA," imbuhnya. 

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Jadi Zona Tempur Perebutan Gelar Juara Dunia WSBK 2021, Ini Faktanya

Baca Juga: Bamsoet - IMI Akan Siapkan Kebutuhan Marshal di Pertamina Mandalika International Street Circuit

Dyan Dilato berperan sebagai Head of Sporting alias Kepala Divisi Operasional MGPA yang seharusnya memberikan arahan dan mendidik para marshal yang bertugas. 

Jika ada petugas marshal yang melenceng dari tugasnya memang lebih baik memberikan arahan karena warga lokal di Mandalika pun baru pertama kali bertindak sebagai marshal di ajang balap. 

Diharapkan ke depannya masalah marshal lintasan ini bisa segera teratasi dan empat balapan ATC Indonesia, serta WSBK Indonesia 2021 bisa berjalan dengan baik. 

Apalagi WSBK Indonesia menjadi penentuan juara dunia antara Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea. 

Baca Juga: Fabio Quartararo Ketakutan Lihat Ducati Sapu Bersih Podium di MotoGP Valencia 2021

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : MGPA

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa