OtoRace.id - Aparat kepolisian menangkap empat orang terduga komplotan copet asal Jakarta yang beraksi pada WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika,Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dalam konferensi pers bersama Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata, Selasa (23/11/2021).
Aksi dari komplotan copet di WSBK Indonesia 2021 berhasil terungkap berkat kerja sama pengamanan tim Polri dengan masyarakat.
"Dari giat pengamanan WSBK Indonesia 2021 kemarin, empat pelaku yang terdiri dari satu pria dan tiga wanita ini tertangkap melakukan pencurian handphone milik penonton," ungkap Artanto dikutip OtoRace.id dari Kompas.
Baca Juga: Joan Mir Enggan Perpanjang Kontrak Sebelum Suzuki Menemukan Manajer Tim di MotoGP 2022
Aksi mereka yang diduga sudah terencana tersebut dikuatkan dengan temuan barang bukti berupa empat unit telepon genggam.
"Mereka mendapatkan barang dalam aksi di hari Minggu," ujar Artanto.
Sementara, Dirreskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata menjelaskan tiga dari empat copet ini masih ada hubungan keluarga.
Mereka adalah DC (45) yang merupakan suami dari LA (41), bersama anak perempuannya berinisial DA (24).
Baca Juga: Motor Untuk MotoGP 2022 Tak Ada Kemajuan, Fabio Quartararo Minta Yamaha Contek Ducati
"Untuk AW (34), perempuan ini merupakan tetangga mereka di Jakarta," ucap Hari.
Kemudian masing-masing pelaku memiliki peran berbeda.
Untuk LA, jelasnya, berperan sebagai pemetik, ia mengambil handphone korban dari dalam tas.
Kemudian anak perempuannya, DA, berperan sebagai pengalih perhatian korban.
Selanjutnya, AW, berperan menerima barang dari hasil eksekusi LA.
Baca Juga: Disuruh Makan Ketoprak, Begini Jawaban Juara Dunia WSBK 2021 Toprak Razgatlioglu
"Setelah mendapatkan barang, LA menyerahkan ke DC. Peran dari si bapak membongkar handphone korban, membuang kartu dan membuka kode pengaman," ujar Hari.
Hari mengatakan aksi dari komplotan copet ini terungkap dari giat pengawasan anggota kepolisian di tribun penonton.
"Jadi awalnya salah seorang pelaku tertangkap tangan oleh anggota berpakaian preman yang berada di tribun," terangnya.
"Jadi satu dapat di TKP (tribun penonton), lainnya tertangkap di Pelabuhan Lembar," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi Saat WSBK Mandalika, Satu Keluarga Jadi Tersangka"
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | kompas |
KOMENTAR