Mir bahkan mengaku bahwa kini dirinya mulai mengamati pergerakan grid MotoGP demi melihat proyek mana yang paling menjanjikan untuknya.
"Penting untuk sedikit memperhatikan situasi 'pasar', melihat-lihat apa yang bisa kami lakukan meski saya sangat percaya pada Suzuki," kata Mir dikutip OtoRace.id dari MotoGP.
"Saya tahu saya belum menunjukkan semua potensi, meski pada 2020 kami bisa juara dan pada 2021 bisa memperebutkan posisi-posisi top," jelasnya.
"Entah apa yang akan saya lakukan nanti. Namun, jika saya lihat Suzuki ingin melakukan hal yang sama dengan saya, jelas saya akan bertahan," lanjut Mir.
Baca Juga: Federal Oil Mau 'Bikin Bangga Indonesia' di Musim MotoGP 2022
Juara dunia Moto3 2017 ini tak memungkiri, proyek terbaik ada di tangan Yamaha dan Ducati yang sengit berebut gelar lewat Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.
Mir tak tahu detail seluk-beluk kedua motor itu, namun mengamati mereka, ia tahu Suzuki tertinggal.
"Saya hanya tahu apa kekurangan motor saya dibanding apa yang mungkin mereka punya," sambung Mir.
"Anda bisa lihat dengan jelas Ducati merupakan motor yang sangat bertenaga di trek lurus. Sebelumnya, sangat sulit bagi mereka masuk tikungan, namun kini tak lagi," kisah Mir.
Baca Juga: Valentino Rossi Kritisi Pola Pikir Sekolah Balap yang Berbahaya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR