Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Seperti Robot, Casey Stoner Kritik Motor MotoGP yang Terlalu Banyak Andalkan Elektronik

Nur Pramudito - Senin, 6 Desember 2021 | 12:39 WIB
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengatakan saat ini elektronik memainkan peran besar untuk membuat motor melaju cepat
MotoGP
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengatakan saat ini elektronik memainkan peran besar untuk membuat motor melaju cepat

OtoRace.id - Seiring majunya perkembangan teknologi berdampak pada kompetisi MotoGP.

Namun, Casey Stoner mengungkapkan perangkat elektronik pada motor balap saat ini dirasa terlalu banyak.

Mantan pembalap MotoGP tersebut mengkritik bagaimana saat ini sejumlah motor di MotoGP terlalu mengandalkan perangkat elektronik.

Memang, komponen tersebut membuat motor jadi bekerja lebih optimal di lintasan.

 Baca Juga: Valentino Rossi dan Luca Marini Sabet Gelar Juara di 100 Km Dei Campioni 2021, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales Posisi Segini

Akan tetapi, Stoner mengungkapkan jika terlalu banyak perangkat ini dapat mengurangi esensi membalap.

Bahkan ia khawatir di masa depan skill dari seorang pembalap tidak penting lagi, karena sudah dibantu oleh perangkat teknologi canggih.

Menurut pria asal Australia tersebut, semakin sulit seorang pembalap mengendalikan motornya, maka hal itu akan jadi tantangan tersendiri.

"Saya ingin melihat mereka tergelincir, saya ingin melihat mereka membuat kesalahan dan saya ingin melihat orang-orang berjuang untuk mencari daya cengkeram," kata Stoner dikutip OtoRace.id dari GPOne.com.

Baca Juga: Ditarget Juara Dunia Bersama KTM, Begini Respon Mantan Manajer Pramac Ducati

"Beberapa pembalap memulai balapan dengan sangat baik karena pilihan ban mereka, sementara yang lain tampil cepat di penghujung balapan," kata Stoner dikutip GP One.

Lebih lanjut, Stoner menegaskan jika pengembangan teknologi secara besar ini membuat level persaingan justru menjadi tidak seimbang.

Casey Stoner mengkritik bagaimana saat ini sejumlah motor di MotoGP terlalu mengandalkan perangkat elektronik
MotoGP
Casey Stoner mengkritik bagaimana saat ini sejumlah motor di MotoGP terlalu mengandalkan perangkat elektronik

Soalnya, banyak tim yang memiliki dana segar untuk bisa leluasa mengembangkan teknologinya sendiri.

"Ada beberapa perangkat yang seharusnya tidak perlu ada di motor balap, dan itu juga bukan soal fitur keamanan. Mereka hanya mendorong pengembangan teknologi dengan harga mahal," ungkapnya.

Baca Juga: MotoGP 2021 Selesai, Sirkuit Ini Jadi yang Paling Banyak Makan Korban

Stoner berharap Dorna Sports dan FIM mau sedikit melangkah mundur soal penggunaan perangkat elektronik.

Hal ini agar seluruh tim balap dapat menciptakan motor balap yang mumpuni dan tak harus bergantung pada teknologi.

"Saya pikir harus ada pengurangan besar. Saya pikir pada 2016 lalu mereka membawa ECU yang sama, dan itu sudah lebih baik dari tahun sebelumnya," sambungnya.

"Itu bukan langkah mundur seperti yang dipikirkan semua orang, dan jujur, saya pikir kami perlu sedikit langkah mundur," tegasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : GPOne.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa