Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Max Biaggi Akui Temukan Banyak Hal Positif Saat Jadi Rival Valentino Rossi di MotoGP

Nur Pramudito - Rabu, 8 Desember 2021 | 19:23 WIB
Max Biaggi merasa senang karena mendapatkan begitu banyak hal positif dari rivalitas degnan Valentino Rossi di MotoGP
MotoGP
Max Biaggi merasa senang karena mendapatkan begitu banyak hal positif dari rivalitas degnan Valentino Rossi di MotoGP

OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi mengungkap beberapa keuntungan dari persaingan sengitnya saat bertarung melawan Valentino Rossi .

Max Biaggi baru-baru ini mengingat momen persaingan alotnya dengan Valentino Rossi dalam ajang MotoGP.

Rivalitas sengit antara Max Biaggi dengan Valentino Rossi terjadi di era tahun 2000-an.

Salah satu drama yang paling diingat dari rivalitas dua legenda balap itu terjadi pada MotoGP Jepang 2001.

Baca Juga: Buat Motor MotoGP Makin Kencang, Begini Cara Kerja HoleShot Device

Saat itu, Max Biaggi memberikan sikutan pada Valentino Rossi di tengah balapan yang digelar di Sirkuit Suzuka.

Kejadian Rossi disikut Max Biaggi
Youtube
Kejadian Rossi disikut Max Biaggi

Namun, Valentino Rossi akhirnya berhasil melewati Max Biaggi, lalu mengacungkan jari tengah ke kompatriotnya yang berasal dari Italia itu.

Meskipun pernah menjalani persaingan sengit melawan Rossi, Biaggi mengaku beruntung.

Sebab, hubungan mereka kini justru menjadi dekat walau dulu tak pernah akur saat aktif menjadi pembalap.

Baca Juga: Naik ke Kelas MotoGP, Darryn Binder Masih Kagok Saat Jajal Motor Yamaha YZR-M1

"Banyak rival penting, tapi yang paling diingat mungkin duel dengan Valentino Rossi," kata Max Biaggi dilansir OtoRace.id dari Motosan.

"Yah..itu baru saja terjadi. Kami menjadi dekat. Tidak mungkin untuk sepenuhnya mengatur jalannya sendiri dan sepertinya tidak tepat bagi saya untuk berada di sini sekarang untuk menilai apa yang terjadi," jelas Biaggi.

"Bagi saya itu adalah memori yang lebih banyak meninggalkan kesan positif daripada memori negatif," sambung Biaggi.

Lebih lanjut, Max Biaggi sebenarnya tak ingin menjalin rivalitas sengit dengan juara dunia sembilan kali itu.

Baca Juga: Ditinggal Valentino Rossi, Bos Repsol Honda Yakin MotoGP Tidak Akan Kehilangan Pamor

Kendati demikian, Biaggi merasa bersyukur karena persaingan itu membuatnya tampil lebih kuat.

"Saya tidak suka membuat kontroversi, juga karena olahraga mengajarkan banyak hal, itu menunjukkan kesalahan yang tak boleh diulangi," tutur juara dunia 250cc empat kali itu.

"Sebaliknya, ada satu hal untuk dikatakan bahwa tumbuh di Roma, lebih rumit untuk memiliki dan membangun diri saya sendiri, saya tidak termasuk dalam wilayah geografis yang menguntungkan," imbuhnya.

"Dan rivalitas dengan Rossi membentuk saya, memberi saya kekuatan lebih banyak," pungkas Max Biaggi.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa