Cahyadi Wanda juga mengatakan MGPA dan ITDC optimistis kalau semua prasyarat dapat terpenuhi dan lolos homologasi sebelum balapan MotoGP berlangsung.
Untuk bisa lolos homologasi sirkuit agar bisa dipakai MotoGP Indonesia 2022 berdasarkan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Guidlines diantaranya adalah additional protective devices, track marking, verges and run-off areas.
Selain itu, juga ada gravel beds, tyre barriers, turn signs, start lights, all along the track, both sides, pit lane axit, starting grid, flag marshal posts, light panel and equipments, track marshal post and equipment, track maintenance, drainage system dan long lap penalty zone.
Maka itu, ITDC Group telah berkoordinasi secara intensif dengan sejumlah pihak yaitu Ikatan Motor Indonesia (IMI), Dorna Sports dan (FIM) untuk memenuhi persyaratan ini.
Saat ini, ITDC tengah menyiapkan perbaikan akses keluar masuk kendaraan, pedestrian dan saluran drainase di sekitar sirkuit, penataan landscape serta menyelesaikan pembangunan Pit Building (non modular part).
Selain itu, juga akan dibangun tambahan grand stand di 11 titik yang mengelilingi sirkuit untuk kenyamanan penonton.
Penambahan grand stand ini diperlukan sebagai antisipasi jumlah penonton MotoGP yang diperkirakan akan lebih banyak daripada WSBK dan seluruh pekerjaan ini ditargetkan akan selesai pada awal Maret 2022.
Arie Prasetyo selaku Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis MGPA turut mengucapkan, selain meningkatkan kelengkapan sirkuit serta sarana dan prasarana sirkuit, juga berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan event.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | ITDC |
KOMENTAR