Selain itu, Ducati juga berhasil merengkuh gelar juara konstruktor musim lalu.
Trofi itu merupakan yang kedua berturut-turut bagi mereka dalam dua tahun terakhir.
Melihat hasil tersebut, Dall’Igna kini mengincar gelar juara dunia pembalap yang terakhir kali mereka dapatkan pada 2007 lalu.
Saat itu, Casey Stoner menjadi jagoan dan sampai saat ini dia adalah satu-satunya pembalap yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati.
Baca Juga: Ada Yamaha VR46 Master Camp di Moto2 2022, Apakah Pembalap Indonesia Punya Kesempatan?
"Sekarang kami mengincar gelar pembalap, yang telah hilang sejak 2007. Di final Bagnaia memenangkan empat dari enam seri terakhir, finis ke-3 di Texas dan jatuh di Misano," tuturnya.
"Kemudian ada beberapa penyesalan, ketika dia jatuh di Mugello, lalu nasib buruk pada balapan Austria dan Silverstone. Bagaimanapun ini adalah kejuaraan yang spektakuler, kami berharap untuk melanjutkan bagaimana kami menyelesaikannya," imbuhnya.
Jika Ducati berhasil mengembangkan Desmosedici dan menambal kekurangan yang mereka miliki, bukan tidak mungkin Pecco akan meraih gelar juara dunia perdananya musim depan.
Selain itu, dia juga akan menjadi pembalap kedua yang mempersembahkan gelar MotoGP untuk Ducati.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR