OtoRace.id - Ancol resmi dipilih sebagai lokasi sirkuit Formula E Jakarta yang dijadwalkan pada 4 Juni 2022 mendatang.
Masih ada waktu selang enam bulan, hanya saja untuk pembangunan sirkuit tidak boleh terlalu dekat dengan jadwal balap.
Lantaran butuh evaluasi dan homologasi agar sirkuit bisa memenuhi syarat untuk menggelar Formula E Jakarta.
Apalagi Formula E kini berstatus sebagai Kejuaraan Dunia, sehingga pengawasannya dari Federasi Balap Mobil Dunia atau FIA akan lebih ketat.
Tak pelak butuh waktu tiga bulan untuk mengerjakan sirkuit untuk Formula E Jakarta ini, padahal banyak tantangan.
Namun dilansir dari Kompas.com, lokasi sirkuit yang digunakan oleh Jakpro merupakan lokasi yang familiar dikenal sebagai tanah rawa.
Lokasi ini memang dikenal sebagai lokasi pembuangan lumpur dari Ancol Timur.
Lokasi pembuangan hasil sedimentasi dan juga hasil pengerukan proyek MRT tersebut dibuang begitu saja, sambil menunggu peruntukan.
Baca Juga: Diminta Ulang Kesuksesan Casey Stoner di MotoGP, Francesco Bagnaia Bilang Begini
Baca Juga: Indonesia VS Thailand, Pembalap Tanah Air Lebih Berjaya di ARRC AP250 Ini Kisahnya
Kini tiba-tiba lokasi itu akan digunakan untuk pembangunan Sirkuit Formula E yang akan digelar enam bulan lagi.
Tidak hanya kontur tanah yang berlumpur, kesiapan lingkungan sekitar yang dinilai masih perlu waktu panjang untuk penyelenggaraan pergelaran kelas dunia.
Sampah kontainer masih berdiri, ban bekas bersama gundukan sampah lainnya terlihat jelas di sekitar lokasi.
Tanah tersebut dikhawatirkan tidak memiliki kepadatan yang memadai untuk dijadikan lokasi sirkuit Formula E.
Baca Juga: Mengejutkan! Aramco Batal, Tim Milik Valentino Rossi Gandeng Sponsor Asal Italia di MotoGP 2022
Jika memang akan dibangun sirkuit dan bangunan pendukung lainnya, area yang kontur tanahnya lunak butuh diurug lebih baik lagi.
Tujuannya agar bangunan yang didirikan di atas tanah rawa tersebut tidak mudah amblas. Khususnya karena abrasi dari ombak.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR