Long stoppie yang diperlihatkan Toprak Razgatlioglu dalam akhir pekan balapan sangat mengesankan.
Brembo pun membedah bagaimana pembalap Pata Yamaha tersebut melakukannya.
"Biasanya, manuver untuknya adalah memasuki pit lane dengan kecepatan 80 km/jam di gigi dua dan kemudian menekan rem depan pada 12 hingga 14 bar," ungkapnya.
"Begitu ban belakang terangkat, Razgatlioglu mengurangi tekanan jadi 2 hingga 3 bar saja untuk menjaga keseimbangannya," lanjut Brembo.
Baca Juga: Pembalap Inggris Tebak Juara Dunia WSBK 2022 Akan Kembali Ditentukan di Sirkuit Mandalika
"Postur tubuh juga sangat penting, mulai dari siku yang harus tetap kendor, hingga lutut yang harus dikencangkan, seperti mau memeluk tangki," tuturnya.
"Akan jadi kesalahan membawa tubuh bagian atas ke depan dalam posisi tidak wajar karena pusat gravitasi pembalap dan motor akan jadi tak seimbang," imbuhnya.
"Setelah beberapa sepersekian detik, tekanan pada rem depan harus dikurangi secara bertahap untuk menghindari motor terbalik. Roda (ban) belakang tetap di udara selama fase ini," tambah Brembo.
Ketika pembalap mengupayakan roda belakang untuk terangkat, gaya 6,5 hingga 7,2 kg harus diberikan pada tuas rem melalui jari.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR