Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Brembo Jelaskan Aksi Stoppie yang Sering Dilakukan Toprak Razgatlioglu dan Jack Miller

Nur Pramudito - Minggu, 2 Januari 2022 | 08:00 WIB
Pemasok rem Brembo menjelaskan dengan detail apa yang terjadi saat pembalap MotoGP atau WSBK melakukan stoppie
Kolase WorldSBK.com dan MotoGP.com
Pemasok rem Brembo menjelaskan dengan detail apa yang terjadi saat pembalap MotoGP atau WSBK melakukan stoppie

OtoRace.id - Wheelie atau mengangkat roda depan motor telah jadi populer untuk melepaskan emosi para pembalap setelah menjalani sesi atau race dalam beberapa dekade terakhir.

Tetapi baru-baru ini stoppie atau mengangkat roda belakang dan bertumpu hanya dengan bagian depan jadi sangat modis.

Juara dunia WSBK 2021 Toprak Razgatlioglu dan pembalap MotoGP Jack Miller adalah pionir di bidang ini.

Tetapi apa sebenarnya yang terjadi selama lakukan teknik stoppie?

Baca Juga: Baru Dimulai, Sudah Ada Korban Mobil Terbakar di Reli Dakar 2022

Produsen rem kenamaan Italia, Brembo, mencoba menjelaskan secara rinci.

"Dalam stoppie, ban depan tetap kokoh di tanah sementara yang belakang terangkat ke atas," kata Brembo dikutip OtoRace.id dari Motorsport

"Kecepatan tinggi tidak diperlukan untuk aksi ini, bahkan akan lebih merugikan keberhasilan aksi," jelas Brembo.

"Jika memperhatikan seluruh aksi pembalap menjelaskan bahwa Anda dapat lakukan trik stoppie hanya pada kecepatan antara 40-60 km/jam," sambungnya.

Baca Juga: Gahar saat Balapan, Fabio Quartararo Akui Miliki Kepribadian Berbeda saat di Atas Motor

Long stoppie yang diperlihatkan Toprak Razgatlioglu dalam akhir pekan balapan sangat mengesankan.

Brembo pun membedah bagaimana pembalap Pata Yamaha tersebut melakukannya.

"Biasanya, manuver untuknya adalah memasuki pit lane dengan kecepatan 80 km/jam di gigi dua dan kemudian menekan rem depan pada 12 hingga 14 bar," ungkapnya.

"Begitu ban belakang terangkat, Razgatlioglu mengurangi tekanan jadi 2 hingga 3 bar saja untuk menjaga keseimbangannya," lanjut Brembo.

Baca Juga: Pembalap Inggris Tebak Juara Dunia WSBK 2022 Akan Kembali Ditentukan di Sirkuit Mandalika

"Postur tubuh juga sangat penting, mulai dari siku yang harus tetap kendor, hingga lutut yang harus dikencangkan, seperti mau memeluk tangki," tuturnya.

"Akan jadi kesalahan membawa tubuh bagian atas ke depan dalam posisi tidak wajar karena pusat gravitasi pembalap dan motor akan jadi tak seimbang," imbuhnya.

"Setelah beberapa sepersekian detik, tekanan pada rem depan harus dikurangi secara bertahap untuk menghindari motor terbalik. Roda (ban) belakang tetap di udara selama fase ini," tambah Brembo.

Ketika pembalap mengupayakan roda belakang untuk terangkat, gaya 6,5 hingga 7,2 kg harus diberikan pada tuas rem melalui jari.

Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2021 - Empat Crash Paling Parah, Marc Marquez Terpental Hingga Motor Dani Pedrosa Terbakar

Itu lebih banyak daripada saat mengerem keras setelah melaju di lintasan lurus, seperti yang terjadi di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.

Untuk sistem pengereman, bagaimanapun, stoppie bukanlah beban besar karena kecepatannya rendah.

"Suhu bantalan dan minyak rem dijaga dalam batasnya, sehingga sistem pengereman tidak mengalami tekanan termal," Brembo menambahkan.

"Tetapi demikian, aksi ini tidak disambut oleh banyak manajer tim karena risiko jatuh yang dapat menyebabkan cedera, kerusakan suku cadang sepeda atau kesan buruk di depan kamera," tutupnya.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika Resmi Dirilis, Mulai dari Rp 115 Ribuan

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Motorsport

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa