OtoRace.id - Promotor MotoGP Indonesia, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan perombakan jajaran direksi.
Salah satu posisi yang diganti adalah Direktur Utama yang semula ditempati oleh Ricky Baheramsjah, kini ditempati oleh Priandi Satria.
"MotoGP Indonesia 2022 adalah event otomotif roda dua terbesar dunia yang lebih menantang dibandingkan WSBK yang berlangsung November lalu," kata Dirut ITDC Abdulbar M Mansoer dikutip OtoRace.id dari rilis resmi, Jumat (21/1/2022).
"Guna memastikan persiapan berjalan baik, ITDC memandang perlu melakukan penguatan organisasi MGPA dengan melakukan perubahan susunan pengurus," sambungnya.
/photo/2022/01/21/whatsapp-image-2022-01-21-at-13-20220121025521.jpeg)
Direktur Utama baru MGPA Priandi Satria merupakan sosok yang tidak asing lagi di dunia balap.
Pada beberapa tahun lalu, Priandi Satria dikenal sebagai Direktur Media dan Komunikasi PT. Sarana Media Nusantara (SMN).
Kala itu SMN merupakan promotor dari kompetisi Kejurnas Speed Off-road IXOR.
Kejurnas Speed Off-road ini digelar sampai akhir 2016 dan Priandi Satria merupakan sosok utama dalam bagian promosi.
Selama menukangi SMN, pria yang memiliki tahi lalat di bawah mata kanannya sempat meraih penghargaan.
Baca Juga: Bersiap Gelar MotoGP Indonesia 2022, ITDC Rombak Jajaran Direksi MGPA
OTOMOTIF Award 2016 memberikan SMN sebagai Racing Promoter Of The Year atas kerjasama dan keberhasilan menggelar balap off-road paling diminati penonton.
Namun karena ada kendala finansial dan sponsorship, Kejurnas Speed Off-road tak lagi dipegang oleh SMN.
Beberapa tahun vakum dari dunia balap, Priandi Satria kini kembali memangku jabatan tertinggi sebagai Direktur Utama MGPA.
MotoGP Indonesia adalah tugas besar yang harus ia lakukan juga dengan pembahasan karantina pembalap yang sedang hangat dibicarakan.
"Terimakasih atas kepercayaan ini, saya akan bekerja dan berusaha sebaik mungkin untuk MGPA dan MotoGP Indonesia," tutur Priandi Satria kepada OtoRace.
Baca Juga: Debut di MotoGP 2022, Mooney VR46 Racing Team Lanjutkan Kerja Sama dengan Bardahl
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MGPA |
KOMENTAR