Sean Gelael sepertinya tersinggung dengan pertanyaan Polin yang dianggap meremehkan kerja keras dirinya dan beberapa pembalap Indonesia di ajang internasional.
"Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tapi jelas mereka tak mengajarkanmu tentang rasa hormat," tulis Sean Gelael di instagram stories-nya
"Orang-orang yang memiliki suara benar-benar perlu mulai berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan viewers dan like, Jerome Polin kita sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan bangsa," tambahnya.
Setelah itu, Sean lantas menggunggah lagi foto yang berisikan deretan pembalap Indonesia di event kelas dunia seperti Gerry Salim, Doni Tata, Rio Haryanto, Ananda Mikola, Dimas Ekky, dan dirinya sendiri.
"Belajar lah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," papar Sean Gelael yang musim ini memperkuat tim WRT di LMP2 tersebut.
Beberapa jam setelah unggahan Sean Gelael yang ramai di media sosial, Polin lantas mengunggah permintaan maafnya di akun instagram karena telah mendiskreditkan para pembalap Indonesia.
"Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau," cuit Jerome Poline.
"Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this," jelas Jerome Polin.
Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this. ???????? pic.twitter.com/SXicCKeJRs
— Jerome Polin Sijabat (@JeromePolin) January 25, 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | instagram.com/gelaelized,twitter/@jeromepolin |
KOMENTAR