"Jadi, F1 itu standar FIA. Kalau di kita dari awal pembangunan Sirkuit Mandalika arahnya ke motor," jelas Abdulbar M Mansoer
"Karena, fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan pemotor yang banyak sekali jumlahnya," ucap Abdulbar M Mansoer.
Berbeda dengan MotoGP, Indonesia belum pernah menghelat F1.
Ajang balap jet darat itu bahkan bisa dibilang kurang populer bagi sebagian besar masyarakat yang lebih akrab dengan balap motor ketimbang balap mobil.
"Jadi kita memang melihat MotoGP lebih cocok dengan masyarakat Indonesia dan juga terbukti fanbase-nya lebih banyak MotoGP ketimbang F1," terang Abdulbar M Mansoer.
F1 merupakan ajang balap mobil single seater paling bergengsi di dunia.
Gengsi kejuaraan juga berbanding lurus dengan besarnya biaya penyelenggaraan dan nilai kontrak alias commitment fee F1 bersifat rahasia.
Namun, angkanya disebut-sebut mencapai 30,6 juta dolar AS (Rp 430 miliar) untuk di Eropa.
Sementara, 40 juta dolar AS atau kira-kira Rp 574 miliar untuk luar Eropa.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunLombok.com |
KOMENTAR