OtoRace.id - Start yang buruk pada balapan MotoGP Prancis 2022 di sirkuit Le Mans (15/5) benar-benar harus jadi pembelajaran bagi Fabio Quartararo.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu harus berjibaku dari luar lima besar dan membuat kansnya meraih podium sempat menurun.
Meskipun pada penghujung balapan, Fabio Quartararo berada di posisi keempat dan memberikan tekanan pada Aleix Espargaro untuk posisi ketiga.
Hingga melindas garis finish, Fabio Quartararo harus puas finish di posisi keempat pada balapan negara asalnya.
Satu hutang yang masih belum bisa ia bayar sebagai pembalap Prancis yang menang MotoGP Prancis.
Sisi positif yang bisa ia dapatkan hanya tetap berada di puncak klasemen sementara saat ini, meski selisih hanya empat poin dari Aleix Espargaro di peringkat kedua.
Alhasil untuk seri berikutnya, MotoGP Italia 2022 di sirkuit Mugello (27-29/5), kemenangan menjadi hal mutlak yang harus ia lakukan.
"Saatnya untuk melupakan kesalahan yang saya lakukan di Le Mans dan fokus untuk menang di Mugello," kata Fabio Quartararo dalam rilis resmi Yamaha MotoGP.
"Padahal saya berharap dapat banyak hasil bagus, karena ritme balap saya benar-benar pas untuk bersaing jadi pemenang," tambahnya.
"Untuk di Italia nanti, saya harus lebih berani ambil risiko untuk terus bisa mempertahankan peringkat pertama klasemen sementara," Quartararo menambahkan.
Pembalap berjuluk El Diablo itu memang tahu kalau di Mugello nanti Ducati dan Aprilia sebagai pabrikan tuan rumah akan kembali mendominasi.
Risiko harus berani ia pertaruhkan untuk tetap berada di posisi terdepan dan setidaknya finish di depan Aleix Espargaro dan Enea Bastianini.
Baca Juga: Asapi Pembalap Pabrikan Ducati, Begini Perasaan Enea Bastianini Menang di MotoGP Prancis 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamaha MotoGP |
KOMENTAR