OtoRace.id - Perubahan cuaca yang terbilang mendadak cukup membuat balapan Mario Suryo Aji jadi kacau.
Padahal selepas start Moto3 Prancis 2022 di sirkuit Le Mans (15/5) lalu, ia sudah berada di posisi ke-13.
Begitu balapan ditunda, balapan pun diulang untuk 14 lap dan dengan starting grid berdasarkan hasil kualifikasi, bukan dari lap terakhir sebelum red flag.
Yang berarti pembalap Honda Team Asia itu kembali ke barisan paling belakang untuk menjalani balapan.
Hingga akhirnya, Mario Suryo Aji harus puas finish di posisi ke-22 dan jauh dari kesempatan untuk masuk ke dalam 20 besar.
"Sempat optimis sebelum balapan harus dimulai ulang karena saya punya kesempatan untuk mencetak poin," tutur Mario Suryo Aji.
"Juga saya tidak jauh dari rombongan depan, sehingga masih punya kesempatan untuk masuk ke dalam 10 besar," imbuhnya dalam rilis resmi Honda Team Asia.
"Seandainya balapan tidak diulang dan tidak ada yang mengganggu jalannya balap saya, pasti saya tidak kehilangan jarak dari rombongan terdepan," tambahnya.
Pembalap asal Magetan, Jatim itu memang tidak mendapatkan poin sepulang dari Prancis.
Baca Juga: Ternyata Marc Marquez Yakin Sejak Awal Tidak Akan Podium di MotoGP Prancis 2022
Namun setidaknya ia tahu kalau ritme balapnya sangat kompetitif untuk tetap bersaing di dalam 20 besar.
Menuju seri Moto3 Italia 2022 di sirkuit Mugello, Mario Suryo Aji cukup tertantang akan sirkuit yang terkenal dengan trek lurus terpanjangnya itu.
Pembalap 17 tahun itu belum pernah balapan di sana sepanjang kariernya, sehingga ia ingin cepat beradaptasi dalam debutnya di sirkuit Mugello.
"Usai hasil dan data yang cukup bagus dari Prancis, saya optimis untuk segera menuju Mugello," tutup Mario.
Pembalap bernomor 64 itu masih berada di peringkat ke-25 dengan dua poin yang pernah ia dapatkan kala balapan di Mandalika.
Baca Juga: Paling Konsisten Podium, Aleix Espargaro Yakin Kembali ke Puncak Klasemen MotoGP 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Honda Team Asia |
KOMENTAR