OtoRace.id - Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, masih yakin duo Jack Miller dan Francesco Bagnaia dapat mewujudkan mimpi juara dunia MotoGP 2022.
Baginya, Ducati tampil di MotoGP bukan untuk raihan pole position atau sekadar memenangi balapan.
Seperti diketahui, Ducati nyaris merebut gelar juara dunia di kategori pembalap lewat Francesco Bagnaia pada MotoGP 2021.
Sayangnya, Francesco Bagnaia gagal mewujudkan hal tersebut dan harus puas finis di urutan dua klasemen akhir, di belakang Fabio Quartararo.
Itu adalah kali kelima Ducati finis sebagai runner-up di klasemen pembalap setelah 2008, 2017, 2018, dan 2019.
Mereka masih penasaran untuk merebut gelar di kategori pembalap setelah terakhir kali Casey Stoner melakukannya pada 2007.
Davide Tardozzi merasa tidak bisa sepenuhnya mengendalikan hasil dari setiap balapan.
Meski begitu, Tardozzi percaya Ducati yang sedang terseok-seok pada MotoGP 2022, sudah berada di trek yang benar untuk mewujudkan mimpi.
"Saya merasakan kemenangan dan situasi tertentu dengan cara tertentu, sejujurnya saya tidak banyak mengendalikan diri dalam situasi tertentu," ujar Tardozzi, dilansir OtoRace.id dari Motosan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR