Hal ini tentu membuat Leclerc kecewa dan merasa sakit hati karena gagal meraih poin maksimal dari dua balapan tersebut.
"Setiap kali gagal finis selalu berat. Tetapi, ini adalah kekecewaan yang ketiga secara beruntun. Ini sama sekali tidak mudah," kata Leclerc, dikutip OtoRace.id dari Racing News 365.
Ya, Leclerc gagal meraih kemenangan pada F1 Monaco 2022 dua pekan lalu.
Alhasil, dia tiga kali beruntun gagal mengamankan kemenangan, sekalipun selalu merebut pole position.
Lebih lanjut, pembalap asal Monaco itu mengaku siap untuk kembali bersaing di balapan berikutnya, F1 Kanada 2022, pekan depan.
Hanya saja, dia meminta Ferrari untuk mengatasi masalah mesin.
"Secara mental, saya yakin akan kembali kuat pada balapan selanjutnya. Sama seperti ketika saya masih memimpin di klasemen. Motivasinya masih besar, tetapi kami harus bisa mengatasi hal ini," tegas Leclerc.
"Daya tahan adalah sesuatu yang harus diperhatikan, setelah tiga balapan terakhir. Sebagai tim, kami harus melangkah ke arah itu," kisahnya.
"Setelah tiga balapan, saya pikir kami telah kehilangan terlalu banyak poin," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | racingnews365.com |
KOMENTAR