OtoRace.id - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc kecewa berat gagal finis di F1 GP Azerbaijan 2022.
Sebab, Charles Leclerc kehilangan banyak poin di klasemen F1 2022.
Sebetulnya, Charles Leclerc memulai balapan di Sirkuit Jalan Raya Kota Baku dengan baik, Minggu (12/6/2022).
Start dari pole position, Leclerc sempat disalip Sergio Perez (Red Bull).
Sempat kembali memimpin lagi, namun bencana datang pada lap ke-20.
Asap tebal dari belakang mobilnya menandakan ada sesuatu yang salah dengan mesin.
Pembalap berusia 24 tahun itu harus rela mengakhiri balapan F1 Azerbaijan lebih cepat.
Ini menjadi kali kedua Leclerc gagal finis akibat masalah teknis pada F1 2022.
Problem serupa menimpanya pada F1 Spanyol 2022, Mei silam.
Baca Juga: Hasil Balap F1 Azerbaijan 2022 - Max Verstappen Digdaya, Scuderia Ferrari Kacau Balau
Hal ini tentu membuat Leclerc kecewa dan merasa sakit hati karena gagal meraih poin maksimal dari dua balapan tersebut.
"Setiap kali gagal finis selalu berat. Tetapi, ini adalah kekecewaan yang ketiga secara beruntun. Ini sama sekali tidak mudah," kata Leclerc, dikutip OtoRace.id dari Racing News 365.
Ya, Leclerc gagal meraih kemenangan pada F1 Monaco 2022 dua pekan lalu.
Alhasil, dia tiga kali beruntun gagal mengamankan kemenangan, sekalipun selalu merebut pole position.
Lebih lanjut, pembalap asal Monaco itu mengaku siap untuk kembali bersaing di balapan berikutnya, F1 Kanada 2022, pekan depan.
Hanya saja, dia meminta Ferrari untuk mengatasi masalah mesin.
"Secara mental, saya yakin akan kembali kuat pada balapan selanjutnya. Sama seperti ketika saya masih memimpin di klasemen. Motivasinya masih besar, tetapi kami harus bisa mengatasi hal ini," tegas Leclerc.
"Daya tahan adalah sesuatu yang harus diperhatikan, setelah tiga balapan terakhir. Sebagai tim, kami harus melangkah ke arah itu," kisahnya.
"Setelah tiga balapan, saya pikir kami telah kehilangan terlalu banyak poin," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | racingnews365.com |
KOMENTAR