OtoRace.id - Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) tidak memberikan peran khusus bagi pembalap seniornya, Haridarma Manoppo di balap nasional.
Ternyata pihak Toyota Gazoo Racing Indonesia ingin memberikan kesempatan lebih bagi Haridarma Manoppo dalam kompetisi yang lebih tinggi.
Hal ini dipaparkan oleh Anton Jimmy Suwandi selaku Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) saat ditemui di sirkuit Sentul (3/7).
"Kita memang ingin memberikan kesempatan dan pengalaman yang lebih tinggi bagi Haridarma Manoppo di tahun ini," ujar Anton Jimmy Suwandi.
"Salah satunya adalah mengikuti GT World Challenge Asia yang diselenggarkan di Mandalika tahun ini," lanjutnya.
Sirkuit Mandalika memang akan menggelar balap turing Asia itu pada (21-23/10) mendatang, sebelum WSBK Indonesia.
Mobil yang akan digunakan ada Toyota Supra GR yang kini sedang dipersiapkan untuk memenuhi regulasi teknis GT World Challenge Asia.
"Setelah semuanya siap, nanti kita umumkan secara resmi mengenai Haridarma Manoppo yang ikut GT World Challenge Asia nanti," Anton Jimmy Suwandi menjelaskan.
"Lalu dari hasil balapan di Mandalika, akan dipastikan apakah Haridarma Manoppo akan ikut berkompetisi GT World Challenge Asia secara penuh atau tidak di 2023," imbuhnya.
Baca Juga: KTM Pertahankan Remy Gardner di MotoGP 2023, Tanda Raul Fernandez Dilepas Tapi Harus Bayar Kontrak
Saat ini Haridarma Manoppo memang tidak banyak menjalani balapan usai tahun lalu dinobatkan sebagai juara nasional Kejurnas ITCR MAX 2021.
Ia juga menjadi mentor bagi pembalap-pembalap TGRI yang berkiprah di balap turing nasional.
Seperti Demas Agil, Alinka Hardianti, juga Jordan Johan.
Serta aktif sebagai mentor bagi pembalap-pembalap gokart yang berkiprah di balap Eropa.
Baca Juga: Calya Sigra Melawan Kodrat, Mobil Keluarga Dipakai Balap
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR