OtoRace.id - Saat Andrea Dovizioso memutuskan untuk berhenti sementara atau sabatikal di akhir 2020, ternyata absennya dari MotoGP terbilang sebentar.
Andrea Dovizioso kembali balapan di MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT, menunggangi Yamaha YZR-M1 dan menjadi rekan setim terakhir Valentino Rossi.
Tahun ini Andrea Dovizioso masih menunggangi motor yang sama, juga dengan kondisi yang sama, yaitu kesulitan bersaing di barisan depan.
Paruh musim pertama MotoGP 2021 terlah berlalu, tetapi pembalap WithU RNF Yamaha itu masih tak pernah masuk 10 besar.
Bahkan beberapa kali tak mencetak angka, sehingga banyak yang menilai kalau Andrea Dovizioso memang tak cocok dengan Yamaha, apa benar?
"Sebenarnya saya kecewa pada diri sendiri, bukan kecewa pada Yamaha karena saat ini saya benar-benar kesulitan beradaptasi," tutur Andrea Dovizioso.
"Pada tahun 2012, saya juga menunggangi Yamaha (bersama Tech3) dan saya masih bisa bersaing di barisan depan," imbuhnya dilansir dari Paddock GP.
"Beberapa kali saya podium di 2012, saya kira itu akan mempermudah adaptasi, ternyata saya tetap kesulitan setelah dua tahun bersama RNF," lanjutnya.
Andrea Dovizioso kini tidak masuk bursa transfer pembalap MotoGP 2023 dan tidak ada tim yang menawarkannya.
Baca Juga: Pimpin Klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo Dapat Peringatan dari Andrea Dovizioso
Lantas muncul kabar kalau ia akan sungguh pensiun dari MotoGP atau akan kembali sabatikal sampai waktu yang benar-benar tidak bisa ditentukan.
"Saya tidak bisa mengejar siapa pun, tidak bisa mencapai target apapun, bukan momen yang saya inginkan jika harus berhenti dari balapan," Dovi menjelaskan.
"Namun saya masih akan terus menjalin hubungan baik dengan para pabrikan, saya punya kerjasama yang baik, sehingga semoga akan ada kelanjutan," pungkasnya.
Andrea Dovizioso pensiun?
Baca Juga: Enea Bastianini Performanya Merosot, Terbebani Persaingan Jadi Pembalap Pabrikan Ducati?
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR