"Ketika saya berkendara sendiri di depan, tak ada masalah yang saya rasakan. Mengendalikan rival di belakang saya bukan masalah besar," kisahnya.
"Ketika saya mengikuti pembalap lain, itu akan terlihat jauh lebih mudah melakukan kesalahan," imbuhnya.
Terlepas dari itu, Francesco Bagnaia saat ini memang masih berpeluang untuk menjadi penantang juara dunia MotoGP 2022.
Pembalap 25 tahun ini kini menempati urutan keempat klasemen sementara dan berjarak 66 poin di belakang Fabio Quartararo.
"Awal musim tidak berjalan sesuai harapan kami. Mesin kami tidak bekerja dengan baik dan kami harus melakukan banyak perubahan dan terus berkembang," tambahnya.
"Kami berada di jalur yang benar di Portimao dan khususnya di Jerez, tapi itu cukup terlambat. Kemudian saya membuat beberapa kesalahan dan tidak beruntung," ungkapnya.
"Tetapi penting untuk menganalisis mengapa saya melakukan kesalahan itu dan bagaimana menghindarinya," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR