Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2022

Francesco Bagnaia Bongkar Kelemahan Terbesar Motor Ducati Desmosedici GP di MotoGP 2022

Nur Pramudito - Minggu, 17 Juli 2022 | 06:05 WIB
Francesco Bagnaia mengungkapkan masalah terbesar motor Ducati Desmosedici GP yang kerap mempersulit meraih podium di MotoGP 2022
MotoGP
Francesco Bagnaia mengungkapkan masalah terbesar motor Ducati Desmosedici GP yang kerap mempersulit meraih podium di MotoGP 2022

OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bongkar kelemahanan terbesar motor Ducati Desmosedici GP di MotoGP 2022.

Alami empat kali gagal finis di paruh pertama MotoGP 2022, Francesco Bagnaia mengatakan hal itu disebabkan karena motor Ducati Desmosedici GP.

Francesco Bagnaia mengatakan motor Ducati Desmosedici GP sangat sulit dikendalikan saat terlibat pertarungan sengit dengan lawan di MotoGP 2022.

Masalah pada motor Ducati Desmosedici GP  menjadikan Francesco Bagnaia sangat kesulitan untuk mendapatkan podium di MotoGP 2022.

"Sangat sulit untuk memahaminya. Namun, ada dua momen di mana saya merasa bisa menekan dengan keras," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Tapi, saya terjatuh dan itu bukan karena tak berkonsentrasi. Saya selalu fokus," terangnya.

"Tapi, mungkin saya masih harus belajar di berbagai situasi, di mana kami harus konsisten memacu motor dan pantang menyerah," lanjutnya.

"Itu terdengar aneh, tapi itulah satu-satunya penjelasan yang dapat saya berikan," tambahnya.

Lebih jauh, pembalap yang akrab disapa Pecco itu juga mengatakan ia tak mengalami kesulitan saat sendirian di depan maupun di belakang lawan.

Baca Juga: Untuk MotoGP 2023, Francesco Bagnaia Harap Rekan Setimnya Tidak Picu Perang di Garasi Ducati

"Ketika saya berkendara sendiri di depan, tak ada masalah yang saya rasakan. Mengendalikan rival di belakang saya bukan masalah besar," kisahnya.

"Ketika saya mengikuti pembalap lain, itu akan terlihat jauh lebih mudah melakukan kesalahan," imbuhnya.

Terlepas dari itu, Francesco Bagnaia saat ini memang masih berpeluang untuk menjadi penantang juara dunia MotoGP 2022.

Pembalap 25 tahun ini kini menempati urutan keempat klasemen sementara dan berjarak 66 poin di belakang Fabio Quartararo.

"Awal musim tidak berjalan sesuai harapan kami. Mesin kami tidak bekerja dengan baik dan kami harus melakukan banyak perubahan dan terus berkembang," tambahnya.

"Kami berada di jalur yang benar di Portimao dan khususnya di Jerez, tapi itu cukup terlambat. Kemudian saya membuat beberapa kesalahan dan tidak beruntung," ungkapnya.

"Tetapi penting untuk menganalisis mengapa saya melakukan kesalahan itu dan bagaimana menghindarinya," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa