OtoRace.id - Tak bisa dipungkiri kalau Honda adalah salah satu pabrikan yang sulit bersaing di barisan depan saat ini.
Padahal, Honda adalah pabrikan yang selalu bersaing di barisan depan, khususnya saat bersama Marc Marquez.
Kini Marc Marquez sedang menjalani masa pemulihan dan membuat kubu Repsol Honda Team dan LCR Honda semakin tenggelam usai hanya giat bersaing di 10 besar.
Ini menjadi penjelas bagi Manajer Repsol Honda Team sebagai tim pabrikan kalau pabrikan asal Jepang ini mengalami masalah besar.
"Setelah balapan basah di Mandalika, menjadi awal kesialan kami terus berlanjut, juga bukti kalau kami ada masalah pada motor tahun ini," tutur Alberto Puig.
"Dari Mandalika, ia mulai cemas dengan kondisi kesehatannya, juga dengan kami yang saat itu sedang merasa optimis," imbuhnya dikutip dari Corsedimoto.
Padahal pada seri pertama di MotoGP Qatar, Pol Espargaro sudah membawa Repsol Honda Team meraih podium ketiga.
Marc Marquez pun cukup bagus di Mandalika, baik itu saat kondisi lintasan kering maupun basah, sehingga ada rasa optimis dari Honda saat itu.
"Sekarang kami hanya bisa menunggu Marc Marquez kembali sehat, kami tidak ingin membuatnya merasa terburu-buru," tutur Alberto Puig.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi, Luca Marini Mulai Rasakan Tekanan Dari Banyak Pihak
"Tes di Misano nanti bagi kami bukanlah fokus utama, saat Marc Marquez kembali di akhir musim, kita baru akan tahu kemana arah riset motor baru nanti," lanjut pria Spanyol itu.
Dokter pribadi Marc Marquez, Ruben Garcia pun baru merekomendasikan kalau pemilik delapan gelar juara dunia itu akan kembali balapan di seri terakhir.
Pada MotoGP Valencia nanti akan menjadi penutup dan dilanjut tes pramusim pertama dengan Honda RC213V terbaru.
Baca Juga: Seri Ketiga Kejurnas Motorprix Sentul Pendaftaran dan Pembelian Tiket Serba Online
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR