OtoRace.id - Masa hukuman atas penggunaan doping oleh Andrea Iannone masih berlanjut yang membuatnya tidak bisa balapan di berbagai kompetisi.
Meski masih berjuang untuk bukti atas dirinya tidak bersalah, Andrea Iannone masih dilarang untuk balapan setidaknya sampai 16 Desember 2023.
Menjelang satu tahun terakhir masa hukuman baginya, Andrea Iannone mulai berpikir kompetisi mana yang akan ia gunakan sebagai 'tempat bermain'.
Lantaran MotoGP sudah tidak mungkin bagi pembalap 32 tahun tersebut, sehingga kini berpikir untuk berkiprah di World Superbike (WSBK).
"Saya akan kembali untuk balapan, apa pun itu yang terjadi karena saya merasa hidup dari kecepatan dan adrenalin," tutur Andrea Iannone dilansir dari Speedweek.
Baca Juga: Wow, Kondisi Marc Marquez Terkini Siap Menuju MotoGP Austria 2022
"Ada banyak orang yang percaya dan yakin padaku untuk bisa kembali balapan, kini semuanya sedang dalam proses," lanjutnya.
Sebagai mantan pembalap Aprilia Racing Team di MotoGP, Andrea Iannone jelas punya kedekatan dengan pabrikan asal Italia tersebut.
Beberapa event yang dibikin oleh Aprilia dan melibatkan komunitas, pasti juga mengajak Andrea Iannone sebagai mentor.
Namun jika berkiprah di WSBK bersama Aprilia, jelas itu tidak mungkin karena Aprilia RSV4 tidak memenuhi homologasi WSBK.
Baca Juga: Menuju MotoGP Austria Tech3 dan KTM Akan Rampungkan Duet Pembalap MotoGP 2023
Aprilia RSV4 memiliki kubikasi mesin 1078 cc dan sudah melebihi kapasitas yang diperbolehkan WSBK.
Sedangkan jika masih tetap menunggangi Aprilia RSV4 maka Kejuaraan Italia CIV Superbike yang mengizinkan penggunaan motor up to 1100 cc masih diperbolehkan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR