OtoRace.id - Sebagai juara dunia MotoGP 2020, kondisi Joan Mir sedang tidak begitu bagus dari segi persaingan.
Lantaran performa Joan Mir menurun drastis sepanjang MotoGP 2022, Suzuki cabut dari MotoGP, serta tim yang belum terkonfirmasi untuk musim depan.
Selepas Suzuki mengumumkan hengkang dari MotoGP akhir tahun ini, Joan Mir berharap semua tim akan mengerahkan semua potensinya agar bisa tampil apik.
Hanya saja kondisi yang terjadi benar-benar jauh dari ekspektasi Joan Mir kala ia sudah tak menemukan motivasi baru.
"Untuk pertama kalinya dalam karier saya di MotoGP, saya tak memiliki motivasi untuk menjadi pemenang dalam setiap balapan," tutur Joan Mir.
"Kondisinya berubah drastis sejak tim mengumumkan cabut dari MotoGP, sehingga secara mental dan kondisi internal pun berubah," lanjutnya dikutip dari Paddock GP.
Dari 12 kali balapan sejauh ini, Joan Mir sudah mengoleksi empat kali DNF meski selalu punya rekor finish di dalam 10 besar.
Usai terjatuh pada MotoGP Inggris dua pekan lalu, pembalap asal Spanyol itu semakin merasa motor sudah sulit dikendalikan.
Serta strategi juga setup yang disiapkan tak mumpuni untuk menjalani balapan dengan kondisi lintasan yang tak terduga.
Baca Juga: Lanjutkan Tren Positif, Maverick Vinales Incar Kemenangan di MotoGP Austria 2022
"Sepertinya motor yang saya dapatkan beberapa seri terakhir bukanlah paket terbaik, sehingga harus ada pembenahan," sesal Mir.
"Jika ingin menutup musim dan kiprah di MotoGP dengan baik, Suzuki harus menemukan motivasi mereka lagi, tak hanya sekadar menjalani balap," tutupnya.
MotoGP Austria 2022 pekan ini (19-21/8) di sirkuit Red Bull Ring juga menjadi tantangan bagi Suzuki GSX-RR yang dibesut Joan Mir dan Alex Rins.
Tipikal sirkuit yang mengandalkan kecepatan, lebih condong ke karakter motor seperti Ducati dan Aprilia.
Baca Juga: Bos Tim Tech3 Minta Remy Gardner dan Raul Fernandez Percaya Dengan Motor KTM di MotoGP 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR