OtoRace.id - Usai lama menjabat sebagai reserve driver atau pembalap cadangan dari Mercedes, Nyck De Vries akhirnya menjalani balapan penuhnya pada F1 Italia 2022 lalu.
Pada balapan di sirkuit Monza tersebut, Nyck De Vries yang menggantikan Alex Albon di Williams Racing berhasil finish finish di posisi sembilan dan mendulang dua angka.
Jelas bukan hasil yang bisa diremehkan bagi pembalap yang baru pertama kali balap F1 secara penuh, meski Nyck De Vries beberapa kali tampil di FP1.
Tak heran kalau Nyck De Vries kini mendapatkan tawaran untuk kembali berkiprah di F1 2023 dan tawaran itu datang dari keluarga Red Bull Racing.
Dilansir dari The Race, Penasehat Red Bull Racing, Helmut Marko akan menemui Nyck De Vries dan manajemennya untuk negosiasi perihal F1 2023.
Hal ini karena Scuderia AlphaTauri dikabarkan akan segera ditinggalkan pembalap seniornya, Pierre Gasly.
Lantaran Pierre Gasly mendapatkan tawaran dari BWT Alpine F1 Team untuk memperkuat skuat sesama Prancis tersebut.
Red Bull Racing belum memiliki pembalap yang mumpuni untuk bersaing di 10 besar saat ini jika harus merekrut dari kancah balap yang junior seperti F2.
Tak pelak kini sosok Nyck de Vries menjadi andalan lantaran dia masih belum menentukan fokus pada balapan apa di 2023.
Baca Juga: Jalani Operasi pada Jari Tangannya, Takaaki Nakagami Bakal Absen di MotoGP Jepang 2022?
Keputusan ini akan diambil setelah tes F1 Hungaria pada seri berikutnya di bulan Oktober, apakah Nyck De Vries akan menjadi bagian keluarga Red Bull Racing atau tidak.
Ini seperti pertukaran dengan Alex Albon yang notabene pembalap binaan Red Bull Racing, tetapi masih kontrak satu tahun lagi bersama Wiliams Racing yang tim satelit Mercedes.
Sedangkan Nyck De Vries yang notabene pembalap binaan Mercedes, justru kuat dikabarkan akan bergabung dengan Scuderia AlphaTauri yang merupakan sister team dari Red Bull Racing.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Mau Ambil Pusing Hujatan Haters Soal Insiden MotoGP Aragon 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR