OtoRace.id - Pembalap muda asal Jepang, Ai Ogura memang sudah memiliki bakat yang gemilang sejak di usia muda.
Ai Ogura mulai dikenal sebagai juara umum Asia Talent Cup (ATC) tahun 2015 kala menjadi rival ketat pembalap Indonesia, Andi Gilang saat itu.
Mulai berkiprah di balap dunia kala debut di Moto3 tahun 2018, performa Ai Ogura memang selalu mengalami peningkatan.
Sampai di tahun ini kala sudah berkiprah di Moto2, meski baru tahun kedua, Ai Ogura sudah menjadi kandidat untuk juara dunia.
Tercatat pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu sudah meraih enam kali podium dengan tiga kali kemenangan di dalamnya.
Tak pelak ini membuat Idemitsu Honda Team Asia mempertahankannya untuk Moto2 2023.
"Kami kagum dengan apa yang dicapai Ai Ogura, meski baru di Moto2 hanya butuh waktu dua musim baginya untuk bersaing sebagai kandidat juara dunia," tutur Hiroshi Aoyama.
"Banyak penilaian dan tawaran untuk merekrutnya naik ke MotoGP, tetapi kami masih mempertahankannya untuk Moto2 tahun depan," lanjut Manajer Honda Team Asia itu dikutip dari Paddock GP.
Sempat ada kabar kalau Ai Ogura akan menggantikan posisi Takaaki Nakagami di LCR Honda Idemitsu musim depan.
Baca Juga: Marc Marquez Pesimis Untuk Bisa Bersaing di Barisan Depan MotoGP Thailand 2022
Namun HRC masih ingin mempertahankan Takaaki Nakagami untuk MotoGP 2023 dan memperhitungkan Ai Ogura untuk naik ke MotoGP di 2024.
Dengan asumsi kalau Ai Ogura tidak berhasil menjadi juara dunia musim ini, ia akan meraih takhta tersebut musim depan.
"Semisal bisa meraih gelar juara dunia tahun ini, ada peluang ia meraih dua juara dunia beruntun di Moto2," pungkas Hiroshi Aoyama.
Ai Ogura kini hanya berjarak dua point dari Augusto Fernandez yang bercokol di puncak klasemen sementara.
Persaingan keduanya menarik disimak pada empat seri terakhir Moto2, sehingga peluang apapun bisa terjadi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Honda Team Asia Umumkan Pembalap Moto3 2023 Mario Aji Dipertahankan
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR