Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tercepat di FP1 dan FP2 ATC Mandalika 2022, Veda Ega Pratama Optimis Kibarkan Merah Putih

Eka Budhiansyah - Sabtu, 12 November 2022 | 06:00 WIB
Veda Ega Pratama tercepat di FP1 dan FP2 ATC Mandalikas 2022 (12/11).
Asia Talent Cup
Veda Ega Pratama tercepat di FP1 dan FP2 ATC Mandalikas 2022 (12/11).

OtoRace.id - Veda Ega Pratama, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) balap di gelaran Asia Talent Cup alias ATC Mandalika 2022 pekan ini (12-14/11).

Main di kandang sendiri alias di sirkuit Mandalika, Veda Ega Pratama optimis untuk meraih podium di race ATC Mandalika 2022.

Bertarung di hadapan penonton Indonesia sendiri, ini membuat motivasi Veda Ega Pratama berkobar untuk mengkibarkan bendera Merah Putih di ATC Mandlika 2022.

Apalagi, di seri awal ATC 2022 yang juga dipentas di sirkuit Mandalika bersamaan dengan gelaran MotoGP Indonesia 2022, Veda Ega gagal tampil di sesi balap.

Hal tersebut lantaran insiden crash di sesi Kualifikasi yang akhirnya membuat tangan pembalap 13 tahun ini mengalami cedera.

Dengan kondisi ini membuat anak dari pembalap Sudarmono ini ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia.

Hal itu dibuktikannya melalui jalannya sesi latihan bebas alias FP1 dan FP2 dengan menjadi pembalap tercepat.

Setelah berhasil meraih bestlap 1;45,178 detik di FP1, pembalap asal Wonosari, Gunungkidul ini mempertajamnya lagi di FP2.

Pada FP2, Veda Ega mampu mencetak bestlap 1;44,603 detik dengan Honda NSF250R miliknya.

Baca Juga: Tidak Sesuai Harapan, Fabio Quartararo Sindir Yamaha Agar Fokus Atasi Masalah Mesin Untuk MotoGP 2023

Menjadi menarik, bestlap Veda Ega Pratama ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan posisi kedua, Carter Thompson.

Carter Thompson hanya berhasil mencetak 1;45,480 detik, atau selisih 0,877 detik dari Veda Ega.

"Tampil di kandang, membuat motivasi saya sangat kuat untuk bisa juara," aku Veda Ega kala berbicara kepada OtoRace.id usai makan malam bersama.

Meski begitu, Veda Ega juga tetap mewaspadai hal yang kiranya bisa membuatnya gagal meraih kemenangan.

Misalnya kondisi permukaan aspal yang bisa dibilang cukup berbeda jika dibandingkan seri awal yang berbarengan dengan MotoGP Indonesia 2022 lalu.

"Untuk aspal, lebih grip yang dulu (MotoGP). Saat ini agak kurang, mungkin karena habis diapal ulang, jadi sedikit kurang," jelasnya.

Maka itu, Veda Ega mengakui kalau ada perubahan setting, terutama setting suspensi depan-belakang jika dibandingkan seri terdahulu.

Baca Juga: Geber RC213V-S Sebanyak 12 Lap, Marc Marquez Tes Bahan Bakar Nabati Untuk MotoGP 2024

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa