Baca Juga: Sedih, Valentino Rossi Prihantin Lihat Pabrikan Jepang Semakin Tertinggal di MotoGP
"Sementara itu keadaan semakin memburuk, Suzuki mengundurkan diri sebagai tim pabrikan" sambung Ciabatti.
"Dan Aprilia mungkin tidak begitu menarik setahun yang lalu, jadi kami membuat kesepakatan dengan Gresini Racing. Jadi, kami membuat perjanjian selama dua tahun," terangnya.
"Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang Yamaha. Hanya, mereka memiliki tim satelit dan mereka kehilangannya," ujar Ciabatti.
Musim depan Yamaha hanya akan diperkuat tim pabrikan setelah ditinggalkan oleh RNF Racing.
Keluarnya RNF Racing dari ekosistem Yamaha kemudian dikaitkan dengan rumor bahwa pabrikan berlogo garpu tala ini sedang melakukan penjajakan dengan VR46 Racing Team.
Akan tetapi, Ciabatti percaya bahwa tim milik Valentino Rossi akan tetap menjadi tim satelit Ducati sampai kontraknya habis pada 2024.
"Kami memiliki kontrak dan komitmen dengan VR46 hingga akhir 2024, apa yang terjadi setelah itu saya tidak bisa memperkirakan, semuanya terbuka," tegasnya Ciabatti.
"Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, pembalap mereka senang dengan motor Desmosedici," terangnya.
"Hal ini terlihat dari hasil yang mereka dapatkan. Saya merasa kasihan pada Yamaha," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR