OtoRace.id - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengaku kasihan kepada Yamaha tanpa tim satelit di MotoGP 2023.
Yamaha tanpa tim satelit, Ducati bakal tetap memiliki empat tim pada MotoGP 2023 mendatang.
Kendati demikian, ternyata menurut Paolo Ciabatti menurunkan empat tim Ducati untuk jangka pendek sangatlah berguna di MotoGP.
Namun, Paolo Ciabatti mengakui untuk jangka menengah dan panjang tidaklah ideal untuk Ducati bersaing merebutkan gelar juara MotoGP.
Apalagi, ia sadar sudah banyak tim yang melakukan protes karena Ducati yang terlalu banyak memiliki tim dan pembalap di satu musim kompetisi MotoGP.
CEO KTM, Stefan Pierer, telah mengungkapkan ketidakpuasannya dengan dominasi pabrikan merah dalam susunan tim dan pembalap.
Meski begitu, Ciabatti menuturkan bukan salah Ducati apabila pabrikan lain gagal mendapat kesepakatan dengan tim-tim independen.
"Saya paham bahwa dalam jangka menengah hingga panjang tidak ideal untuk bersama empat tim," kata Ciabatti dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Di sisi lain, Suzuki tidak merencanakan tim satelit ketika kami membuat kesepakatan dengan Rossi (VR46) dan Gresini," jelasnya.
Baca Juga: Sedih, Valentino Rossi Prihantin Lihat Pabrikan Jepang Semakin Tertinggal di MotoGP
"Sementara itu keadaan semakin memburuk, Suzuki mengundurkan diri sebagai tim pabrikan" sambung Ciabatti.
"Dan Aprilia mungkin tidak begitu menarik setahun yang lalu, jadi kami membuat kesepakatan dengan Gresini Racing. Jadi, kami membuat perjanjian selama dua tahun," terangnya.
"Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang Yamaha. Hanya, mereka memiliki tim satelit dan mereka kehilangannya," ujar Ciabatti.
Musim depan Yamaha hanya akan diperkuat tim pabrikan setelah ditinggalkan oleh RNF Racing.
Keluarnya RNF Racing dari ekosistem Yamaha kemudian dikaitkan dengan rumor bahwa pabrikan berlogo garpu tala ini sedang melakukan penjajakan dengan VR46 Racing Team.
Akan tetapi, Ciabatti percaya bahwa tim milik Valentino Rossi akan tetap menjadi tim satelit Ducati sampai kontraknya habis pada 2024.
"Kami memiliki kontrak dan komitmen dengan VR46 hingga akhir 2024, apa yang terjadi setelah itu saya tidak bisa memperkirakan, semuanya terbuka," tegasnya Ciabatti.
"Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, pembalap mereka senang dengan motor Desmosedici," terangnya.
"Hal ini terlihat dari hasil yang mereka dapatkan. Saya merasa kasihan pada Yamaha," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR