OtoRace.id - Valentino Rossi dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP.
Tak kurang dari tujuh gelar juara dunia kelas MotoGP berhasil direngkuh Rossi sepanjang kariernya.
Tak hanya berprestasi, Valentino Rossi juga dikenal sebagai pembalap MotoGP yang penuh kharisma.
Bahkan, tak sedikit yang menganggap Valentino Rossi sebagai ikon MotoGP.
Namun, pembalap berjuluk The Doctor tersebut meninggalkan kesan berbeda bagi salah satu rivalnya, Dani Pedrosa.
Dani Pedrosa menganggap Valentino Rossi pembalap yang licik, yang bersedia melakukan apa pun untuk memperlambat para rivalnya.
"Strategi yang digunakan Rossi bukanlah untuk menjadi yang tercepat, seperti mentalitas saya," kata Dani Pedrosa, dikutip OtoRace.id dari dari GPOne.
"Siasatnya adalah bagaimana dirinya bisa memperlambat laju para pembalap lainnya, bagaimana pun caranya," jelas Dani Pedrosa
"Dia akan menghalangi Anda dan membuat Anda gugup hingga membuat kesalahan," ungkapnya.
"Ia melakukannya untuk melawan Casey Stoner dan sangat sering melawan saya juga. Butuh waktu cukup lama buat saya untuk mengubah pendekatan saya," tuturnya.
Sementara itu, rival Rossi lainnya, Jorge Lorenzo, menjabarkan secara detail bagaimana Rossi memang berniat menutup pergerakan pembalap lainnya.
"Dia mempersiapkan motornya untuk mengerem belakangan," ujar Jorge Lorenzo, menjelaskan siasat Rossi.
"Ia mengutak-atik bagian depan motornya sehingga bisa mengerem dengan tetap menggeber gas," kisahnya.
"Lalu dia akan mengerem lebih lambat ketimbang pembalap lainnya. Contoh paling nyata terjadi di MotoGP Catalunya 2009," ungkap Jorge Lorenzo.
"Mustahil untuk menyalipnya di tikungan karena dia mengerem 15 meter lebih lambat ketimbang pembalap lainnya," tutur Lorenzo memungkasi.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR