Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dianggap Sudah Ketinggalan, Ternyata Ini Alasan Yamaha Setia dengan Mesin Inline 4 di MotoGP

Nur Pramudito - Kamis, 15 Desember 2022 | 19:01 WIB
Dianggap sudah ketinggalan, pabrikan Yamaha memastikan masih setia dengan mesin inline 4 di MotoGP, ini alasannya
MotoGP
Dianggap sudah ketinggalan, pabrikan Yamaha memastikan masih setia dengan mesin inline 4 di MotoGP, ini alasannya

OtoRace.id - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis buka suara alasan Yamaha tetap setia dengan mesin inline 4 di MotoGP.

Pada MotoGP 2022, Yamaha dan Suzuki menjadi dua tim tersisa yang menggunakan mesin inline 4.

Kini sepeninggal Suzuki pada akhir musim 2022, Yamaha menjadi satu-satunya tim yang masih menggunakan mesin inline 4 di MotoGP.

Menurut Lin Jarvis tipe mesin tak akan menjadi batasan dalam meningkatkan performa motor.

Apalagi, para teknisi Yamaha sendiri diakuinya lebih akrab dengan mesin tipe inline 4.

"Kami telah memutuskan untuk tetap menggunakan Inline 4," kata Lin Jarvis dikutip OtoRace.id dari Crash.net.

"Dengan keluarnya Suzuki, kami adalah satu-satunya pabrikan yang melanjutkannya. Tetapi kami memiliki banyak pengetahuan dan keahlian dengan Inline 4," jelasnya.

Jarvis berdalih mesin 4 silinder segaris masih bisa dikembangkan lebih lanjut.

Dengan potensi yang masih bisa digali lebih dalam, dia yakin pilihan tersebut bakal membuahkan hasil.

Baca Juga: Terus Ditagih Fabio Quartararo, Yamaha Bakal Bawa Mesin Generasi Terakhir di Tes MotoGP 2023

"Menurut kami, bukan format mesin yang menjadi batasan. Tentu saja, setiap tipe mesin memiliki karakteristik yang berbeda," lanjutnya.

"Tetapi Inline 4 sendiri masih memiliki cukup banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Jadi itulah yang sedang kami sibukkan saat ini," tukas Lin Jarvis.

Motor Yamaha YZR-M1 sendiri masih memiliki beberapa masalah.

Yang paling utama tentu adalah soal performa mesin saat akselerasi dan top speed di lintasan lurus.

Yamaha sudah merekrut mantan insinyur Formula 1, Luca Marmorini, buat mengatasi masalah tersebut.

Masalah lainnya adalah, soal pengendalian motor Yamaha diklaim memiliki grip belakang yang kurang bagus.

Hal itu sudah dikeluhkan sejak dulu, terutama oleh sang legenda Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.

Belakangan masalah itu juga dikeluhkan oleh Fabio Quartararo.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Crash.net

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa