(Baca Juga : Sirkuit Permanen Indonesia: 5 Sirkuit Yang Ada di Pulau Sumatera)
Namun menurutnya, ketika membalap di MotoGP Amerika, Quartararo banyak belajar dari Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati).
"Hari ini saya belajar banyak dari membalap di belakang Petrucci," jelas pembalap yang saat ini memuncaki posisi klasemen untuk gelar Rookie of The Year itu dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Ketika saya berada di trek dengan pembalap terbaik di dunia, saya belajar. Itu juga hal positif. Saya menantikan hal lebih selanjutnya," jelas Quartararo.
Memang, jika dibilang karir Fabio Quartararo di kancah MotoGP tergolong aneh.
(Baca Juga : Lagi 'Tren', Apa Regulasi Penalti Jump Start MotoGP Perlu Direvisi?)
Sebab, dirinya belum pernah menggapai gelar juara dunia apapun, baik itu Moto3, Moto2 hingga MotoGP.
Bahkan, dirinya pun hanya berada di urutan 10 klasemen akhir pembalap Moto2 di 2018.
Namun, seolah karirnya justru bersinar di MotoGP.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speed Week |
KOMENTAR