Di 2018, Avila kian mantap dengan Honda Jazz sampai akhirnya di 2019, ia memutuskan untuk ikut Kejurnas Indonesia Touring Car Racing (ITCR) MAX, kejuaraan yang sama dengan Ayahnya.
Di seri pertama, Avila yang bernaung di tim ABM Motorsport sempat berduel sengit dengan Ayahnya.
Namun podium ketiga menjadi milik Avila saat Alvin finish di posisi empat. “Jelas senang bisa mengalahkan Papa, soalnya dia kan mentor dan idola juga. Enggak mudah buat ngalahin dia pastinya,” tutur pemuda 17 tahun itu.
Tanda-tanda Avila bisa melebihi Alvin memang sudah terlihat sejak akhir 2018, saat akhirnya ia bisa satu podium dengan Ayahnya.
(Baca Juga: Kejurnas Sport Dibatalkan, Berdampak Pada Riset Motor dan Aftermarket)
Kini hanya masalah waktu bagi Avila untuk bersaing meraih gelar juara nasional atau bahkan melampaui rekor Alvin Bahar dan melanjutkan tren ‘Bahar Racing Family’.
MIRZA PUTRA UTAMA
Kalau ini benar-benar baru di kancah balap turing, Mirza Putra Utama mengawali karier balapnya di kancah gokart.
Lalu mulai terjun di ajang balap turing pada musim 2018 di kompetisi HJBSC dan Kejurnas ITCR 1200 dengan membesut Honda Brio.
Ia merupakan murid dari Haridarma Manoppo makanya tak heran kalau lokasi paddocknya selalu bersebelahan dengan Toyota Team Indonesia (TTI), tim dari Haridarma.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR