Punya abang yang sudah terbiasa dengan racing line sirkuit Sentul, Huga jadi banyak masukan dari abangnya itu.
Sampai-sampai, remaja 16 tahun itu menjadi juara umum kelas Promotion HJBSC dengan menggunakan Honda Brio di musim 2017.
Alhasil, ia tidak bisa lagi menggunakan Honda Brio di HJBSC 2019. Musim ini ia berbagi Honda Jazz dengan sang kakak.
Namun ia masih berfokus pada HJBSC sebagai rookie di kelas Honda Jazz dan lagi-lagi targetnya untuk tahun ini adalah kembali menjadi juara umum.
(Baca Juga: Menang MotoGP Italia, Posisi Danilo Petrucci di Tim Pabrikan Ducati Aman?)
Sebab racing line dan bobot Honda Brio dan Jazz baginya tidak jauh berbeda.
“Lagian saya enggak menutupi juga sih hadiah di OMR Honda Jazz emang gede dan persaingannya kompetitif," sahut Huga
"Mobilnya standar, modifikasinya enggak begitu rumit, hadiahnya jelas. Yaudah deh balapan di sini aja,” tambah pemuda yang asal Bekasi, Jabar.
AMATO RUDOLPH
Kalau yang ini adalah partner in crime dari Avila Bahar. Amato dan Avila sudah saling mengenal sejak masuk SMP di 2014 silam.
Saat Avila mulai terjun ke ajang balap di 2016, Amato pun mulai ‘teracun’ dan ikut balap di tahun 2017 juga di HJBSC di kelas 1400 cc.
Setelah kelas 1400 cc ditutup, ia mulai ikut pakai Honda Brio milik Avila yang tak digunakan lagi di 2018.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR