(Baca Juga: Tito Rabat Bertahan di MotoGP dan Bakal Pakai Motor Terbaru, Bukan Motor Ducati?)
Nah, baru pertengahan musim Moto2 2019 ini, ternyata Bulega memutuskan untuk keluar dari manajemen VR46 diakhir musim.
"VR46 bagaikan keluarga kedua bagi saya," ungkap juara dunia Moto3 FIM CEV Repsol 2015 itu dilansir OtoRace.id dari GPOne.
"Selama 6 tahun ini, hampir setiap jam dari hari saya, dihabiskan bersama Vale (Valentino Rossi), Uccio, Albi, Barbara dan teman-teman serta beberapa pembalap di Academy."
"Saya belajar banyak dari mereka dan saya menjadi eksklusif dengan menjadi bagian dari grup ini dan dengan bangga saya bisa berkata telah menjadi pembalap dari idola saya, Valentino Rossi," ucap Bulega.
"Tetapi setelah melalui banyak musim dengan tim dan orang yang sama, ini waktunya bagi saya untuk mencoba berdiri sendiri dan memulai pengalaman profesional baru untuk melengkapi diri saya sebagai seorang atlit," jelas Bulega.
(Baca Juga: Pembalap MotoGP yang Doyan Rendang Ini Adalah Anak Pemilik Sirkuit Brno MotoGP Ceko Akhir Pekan Ini)
"Pertama kali saya ingin berterima kasih kepada Valentino Rossi, yang sudah percaya kepada saya, dan saya harap akan tetap menjadi layaknya kakak, teman dan contoh yang baik," bilangnya.
Setelah itu, Bulega juga berterima kasih kepada Uccio dan juga teman-temannya yang ada di VR46 Academy, termasuk untuk rekan setimnya saat ini Luca Marini.
Selanjutnya, karir Nicolo Bulega di Moto2 akan ditangani langsung oleh kedua orang tuanya, Nathalie dan Davide.
Ternyata itu alasannya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR