(Baca Juga: Dipuji Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Malah Sindir Jorge Lorenzo)
Menurut pembalap 22 tahun ini, sudah sejak awal tahun dirinya menimbang-nimbang untuk lanjut atau keluar dari manajemen VR46 Academy.
Baginya, hal tersebut menjadi perhatian karena sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan akademi, "Saya merasa menjadi bagian dari grup dan memiliki idola saya di sisi saya."
Namun, masalah ini juga memiliki dampak bagi dirinya ketika balapan, membuatnya gugup dan itu tidak membantu.
Mungkin, karena hal ini juga yang membuat Baldassarri terpuruk setelah empat seri Moto2 2019 bergulir.
Padahal, tiga race awal 2019 dimenanginya secara beruntun, namun hingga seri ke-11, kini dirinya harus berada di posisi 5 klasemen sementar pembalap Moto2 2019.
(Baca Juga: Pakai Beberapa Part Baru, Bensin Honda RC213V Marc Marquez Nyaris Habis di MotoGP Austria)
Nantinya setelah berpisah, Baldassarri pun berharap kalau dia bisa tetap dekat dan memiliki hubungan yang baik dengan Valentino Rossi dan grup VR46 Academy.
Seperti yang dilakukan Mattia Pasini yang bukan menjadi bagian dari akademi, namun bisa tetap bermain bersama di ranch milik Rossi di Tavulia, Italia.
Untuk tahun depan, Baldassarri kembali memperpanjang kontraknya dengan Flexbox HP 40 Team yang tahun ini dibelanya.
Sedangkan untuk manajer pribadi, Balda akan ditangani oleh Simone Battistella yang merupakan manajer Andrea Dovizioso dan juga Alvaro Bautista.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR