OtoRace.id - Tiga murid Valentino Rossi keluar dari VR46 Academy di pertengahan musim World GP 2019.
Mereka adalah Dennis Foggia, Nicolo Bulega dan Lorenzo Baldassarri yang memutuskan berhenti dari sekolah balap milik Valentino Rossi.
Setelah Nicolo Bulega mengutarakan alasan berpisah dari VR46 Academy akhir Juli lalu, kini giliran Lorenzo Baldassarri yang juga pembalap Moto2, buka suara kenapa berpisah dengan Valentino Rossi.
"Seperti halnya segala sesuatu, ada awal dan akhir," ujar Lorenzo Baldassarri dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
(Baca Juga: KTM Mundur dari Moto2, Bagaimana Nasib Tim Tech3?)
Namun begitu, seperti halnya dua murid Valentino Rossi lainnya, Baldassari masih akan tetap bersama dengan VR46 Academy hingga akhir musim 2019, dan setelah itu baru berpisah.
"Ini momen yang tepat. Kami akan bekerja bersama sampai akhir tahun, tetapi kemudian kami memiliki jalan berbeda. (Awalnya) Saya ingin memperpanjang kolaborasi selama tiga tahun - dan sebelum memutuskan hal yang begitu penting, saya berbicara dengan Valentino untuk meminta nasihat kepadanya," bilang Balda sapaan akrabnya.
"Dia berkata kepada saya bahwa tujuan Akademi adalah untuk membantu anak itu berkembang dan mencapai tempat yang normalnya tidak mampu mereka lakukan dengan keluarga sendiri - dan pada titik ini, penting bagi saya untuk mengikuti keinginan saya. Hanya saya," tambahnya.
Dengan obrolan bersama Rossi itulah akhirnya Balda coba mengambil kesimpulan untuk keluar dari VR46 Academy dan memulai langkahnya sendiri.
"Saya mengerti bahwa saya perlu sesuatu yang lain untuk mengambil langkah yang kurang, bahwa saya harus menjadi diri sendiri dan bukan salah satu dari sekian banyak."
(Baca Juga: Dipuji Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Malah Sindir Jorge Lorenzo)
Menurut pembalap 22 tahun ini, sudah sejak awal tahun dirinya menimbang-nimbang untuk lanjut atau keluar dari manajemen VR46 Academy.
Baginya, hal tersebut menjadi perhatian karena sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan akademi, "Saya merasa menjadi bagian dari grup dan memiliki idola saya di sisi saya."
Namun, masalah ini juga memiliki dampak bagi dirinya ketika balapan, membuatnya gugup dan itu tidak membantu.
Mungkin, karena hal ini juga yang membuat Baldassarri terpuruk setelah empat seri Moto2 2019 bergulir.
Padahal, tiga race awal 2019 dimenanginya secara beruntun, namun hingga seri ke-11, kini dirinya harus berada di posisi 5 klasemen sementar pembalap Moto2 2019.
(Baca Juga: Pakai Beberapa Part Baru, Bensin Honda RC213V Marc Marquez Nyaris Habis di MotoGP Austria)
Nantinya setelah berpisah, Baldassarri pun berharap kalau dia bisa tetap dekat dan memiliki hubungan yang baik dengan Valentino Rossi dan grup VR46 Academy.
Seperti yang dilakukan Mattia Pasini yang bukan menjadi bagian dari akademi, namun bisa tetap bermain bersama di ranch milik Rossi di Tavulia, Italia.
Untuk tahun depan, Baldassarri kembali memperpanjang kontraknya dengan Flexbox HP 40 Team yang tahun ini dibelanya.
Sedangkan untuk manajer pribadi, Balda akan ditangani oleh Simone Battistella yang merupakan manajer Andrea Dovizioso dan juga Alvaro Bautista.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR