(Baca Juga: Melempem di MotoGP Australia, Jorge Lorenzo Akui Kesulitan di Segala Aspek)
"Jorge tidak suka motor ini. Dia akan menunggu untuk melihat bagaimana dia dengan prototipe (motor) 2020," tambah Cecchinello.
"Kemudian saya berharap dia melanjutkan atau sebelum musim dimulai dia bisa berkata: 'Lihat, saya tidak dapat cocok dengan motormu, saya berhenti melanjutkan'," lanjut pria asal Italia ini.
Wajar jika Cecchinello berkata seperti itu, lantaran untuk tahun depan MotoGP akan berlangsung dalam 20 seri dalam setahun.
Pastinya, Lorenzo juga akan mengalami hal yang sama dengan tahun ini jika tidak menunjukkan perkembangan dengan RC213V 2020.
(Baca Juga: Bertarung Melawan Pembalap KTM di MotoGP Australia, Johann Zarco Merasa Aneh)
Tentu berbeda jika melihat Lorenzo dengan RC213V 2018 ketika sesi tes di Valencia atau Jerez, ketika itu Lorenzo bisa mendekati raihan waktu milik Marquez.
Tetapi menurut Cecchinello, RC213V ini memberikan rasa kurang percaya diri bagi pembalap, terutama di bagian depan.
"Sangat jelas bahwa ia tidak memiliki kepercayaan diri," tutup Cecchinello.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | marca.com |
KOMENTAR