Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Ini Part yang Jarang Diganti di Motor MotoGP Meski Alami kecelakaan Parah

Eka Budhiansyah - Jumat, 10 Januari 2020 | 19:16 WIB
Ilustrasi motor MotoGP Honda RC213V Marc Marquez ketika di MotoGP Thailand 2019
MotoGP
Ilustrasi motor MotoGP Honda RC213V Marc Marquez ketika di MotoGP Thailand 2019

(Baca Juga: Motor MotoGP Layaknya Motor Harian, Ini Part Yang Harus Diganti Tiap Waktu)

"Dari apa yang saya sangat ingat, saya tidak pernah mengganti mesin karena kecelakaan, sesungguhnya, itu sangat terlindungi," jelas Teknisi tim LCR Honda ini.

Apalagi, Cal Crutchlow terkenal sebagai pembalap yang sering mengalami crash sepanjang balap.

"Meskipun mengalami kecelakaan buruk, kami hanya mengganti 90 persen sparepart, tetapi tidak mesin," tutup Bourguignon. 

Nah, biasanya untuk mesin motor MotoGP jika tidak mengalami kerusakan parah, maka penggantian dilakukan setiap 2.000 km.

Jadi dengan jatah 7 mesin, estimasi total jarak tempuh yang dilakukan pembalap dalam satu musim berkisar di angka 14.000 km.

(Baca Juga: Jangan Kaget! Ini Gaji Para Pekerja di MotoGP, Mulai Dari Crew Chief Hingga Mekanik)

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : GPOne. com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa