OtoRace.id - Dorna selaku promotor MotoGP kerap memberikan penghargaan kepada para pembalap yang sudah pensiun dari kancah balap motor prototipe ini.
Sebut saja yang belum lama diberikan medali kehormatan sebagai legenda MotoGP yaitu Dani Pedrosa.
Namun di 2020 ini Dorna kembali memberikan penghormatan untuk tiga rider yang diangkat sebagai legenda MotoGP yaitu Jorge Lorenzo, Max Biaggi dan juga Anderson.
Jorge Lorenzo yang mendadak menyatakan pensiun dari kancah balap MotoGP diakhir musim 2019 lalu, berhak menyandang MotoGP Legend.
(Baca Juga: Jelang MotoGP 2020, Bos Yamaha Klaim Timnya Dihuni Pembalap-Pembalap Terbaik)
Lorenzo sudah menyelesaikan 297 start di kancah GP dan meraih 68 kemenangan dengan 152 podium dan 5 gelar juara dunia.
Pembalap Spanyol ini juga menjadi pembalap termuda ketika masuk ke kancah GP dengan usia 15 tahun dan masuk kategori pembalap yang berhasil meraih kemenangan dengan dua pabrikan berbeda.
"Diberi nama Legenda MotoGP membuat saya sangat bahagia. Ketika saya mulai berkompetisi di dunia ini, yang benar-benar saya cita-citakan lakukan adalah masuk ke Kejuaraan Dunia," ucap Lorenzo dilansir OtoRace.id dari MotoGP.
Menurut pria yang tengah ramai dibincangkan lantaran akan kembali ke MotoGP ini, "Untuk menjadi MotoGP Legend adalah sesuatu yang bahkan lebih sulit untuk dicapai," bangganya.
(Baca Juga: Ingin Tampil Kompetitif, Valentino Rossi Enggan Terlena Dengan Kesuksesan di Masa Lalu)
Max Biaggi pun juga berhak menyandang gelar MotoGP Legend dengan kiprahnya selama di MotoGP.
Mantan musuh bebuyutan Valentino Rossi ini meraih 4 gelar juara dunia GP250 sepanjang karirnya di GP.
Setidaknya 111 podium dengan 42 kemenangan berhasil diraihnya dalam 214 kesempatan start di ajang GP.
Sebenarnya Biaggi juga dianugerahi gelar WSBK Legend lantaran dirinya berhasil meraih 2 gelar juara dunia WSBK bersama Aprilia di tahun 2010 dan 2012.
"Saya merasa terhormat untuk menjadi Legenda MotoGP dan tahu bahwa nama saya akan berada di sana selamanya dengan pembalap penting lainnya seperti Agostini, Aspar, Nieto, Sheene...," bilang Biaggi.
(Baca Juga: Loh Ada Apa? Aprilia Ingin Berdiri Sendiri Sebagai Tim Pabrikan Tanpa Gresini)
Penghargaan terakhir dari Dorna untuk awal tahun ini diberikan untuk Hugh Anderson, pembalap GP asal Selandia Baru alias New Zealand.
Anderson berhasil meraih 4 gelar juara dunia bersama Suzuki ketika turun di kelas 50 cc (1963, 1964) dan 125 cc (1963, 1965).
"Suatu kepuasan bahwa setelah sekian lama dunia modern tidak melupakan masa lalu dan pengendara dari era yang sangat berbeda masih memiliki beberapa nilai. Sebuah pertanyaan tentang sejarah olahraga kami yang diakui di level tertinggi. Terima kasih," senang Anderson yang kelahiran 1936 itu.
(Baca Juga: Ben Spies Ungkap Sulitnya Pembalap Superbike Pindah ke MotoGP)
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR